Jika Datang Jangan Pernah Pergi, Jika Pergi Jangan Pernah Kembali, Jika Kembali Jangan Beri Harapan Palsu Lagi--
Jika ada kata yang belum kau sampaikan, sampaikan lewat angin. Meski dia tak tahu arah hatimu pada siapa. Jika ada nada dengan prasa yang ingin kau lantunkan, sampaikanlah lewat petikan senar gitarmu lagi, meski alunan tak sampai di bisik telinga ini.
Rindu yang kini kau pendam bukan lagi masalahku. Hati yang kau bentuk tidak lagi harus ku jaga. Engkau yang mungkin takkan pernah lagi jadi bagian hidupku, yang telah pergi meninggalkan aku dan datang tanpa aku cari. Engkau yang telah menenggelamkan perasaan, merubah hati jadi tak menentu. Membuat buta, tuli dan tak peka lagi pada hati yang lain.
Seperti mengunci pintu perasaanku, seperti telah menutup celah untuk yang lain.
Engkau yang mengusangkan hati ini, tapi mengapa datang lagi?
Datang dan pergi sesuka hati
Padahal aku sudah mulai mencoba mengeja bahagia tanpa engkau.
Mengubur kenangan bersamamu.
Menggugurkan perasaan yang dulu pernah bersemi, tapi kau buat layu.
Kini aku menepi lagi. Lupa akan logika lagi, seperti menjadi seorang pecandu patah hati.
Engkau lelaki tanpa nama. Karena alfabet tak mampu lagi kurangkai hanya untuk menyusun namamu di hati. Mengapa kembali datang pada hidup yang hampir sempurna? Padahal kau tahu bahwa engkau takkan bisa memberiku cinta utuhmu lagi.
Teruntuk engkau yang pernah hampir menepi di cerita hidup ini.
Jangan pernah datang padaku jika hanya akan pergi lagi..jangan kembali jika hanya beri janji palsu lagi --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
coment here