♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Kamis, 31 Agustus 2017

Love Behind Paper And Pen

When You Try To Write a Letter To Someone.. There Is More A Relationship..

Aku masih di dalam kelas, memandangi teman-teman Osis yang sedang sibuk menyiapkan acara untuk besok pemilihan ketua Osis atau Organisasi Siswa. Aku hanya sedang ingin menyendiri disini di dalam kelas. Badanku rasanya tak enak sejak tadi pagi berangkat ke sekolah, tapi tetap ku paksakan untuk masuk karna akan ada ulangan.
Aku yang jatuh cinta pada dia, dia kekasih pertamaku saat berada di bangku SMA. Cinta ini membawaku pada cinta lainnya yang membuat aku mengerti bahwa cinta itu seperti Kertas dan Pena. Pena memberi kenangan pada kertas, ada huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi bait, bait menjadi sajak, sajak menjadi cerita, cerita yang memberi kesan dan makna.
Dimulai dari perkenalan itu, yang akhirnya semakin intens karna berlabuh pada kencan pertama yang akhirnya menimbulkan rasa. Aku dan dia biasanya menghabiskan waktu di perpustakaan dan toko buku. Meskipun aku tau dia tak begitu suka membaca. Kadang aku menemani dia latihan band ataupun futsal, sembari membaca buku yang dia belikan. Ada kebiasaan unik yang selalu kita lakukan saat di perpustakaan, kita suka bertukar buku, tentang apa yang sedang kita rasakan. Buku pertama yang ku terima darinya adalah tentang cinta pada pandangan pertama. Akhirnya Aku memberi dia buku tentang jatuh cinta pada seseorang yang tak diduga. Itu buku pertama kami yang akhirnya melanjutkan ke buku lain.
Satu waktu aku ikut hangout dengan teman rumahnya, aku diperkenalkan pada teman-temannya. Kita hangout ke satu mall untuk nonton, setelah itu dia mengantarkan aku pulang ke rumah diiringi teman-temannya. Satu waktu aku menerima kiriman bunga dan buku di rumahku. Bunga? Tak seperti biasanya dia mengirimkan aku buku dan bunga yang dikirim ke rumah. judul buku yang ku terima tentang seseorang yang bisa jatuh cinta pada siapa saja dimana saja dan kapan saja. Beberapa kali aku menerima kiriman buku dengan bunga di rumah.
Aku ke toko buku untuk membeli buku balasan untuknya, tapi ternyata disana aku bertemu dengan teman rumahnya yang sedang mencari buku juga. Tak kusangka ternyata buku yang selama ini ku terima adalah dari temannya. Kekasihku selama ini hanya membaca sinopsis dari setiap buku yang aku beri. Selanjutnya buku itu diberikan pada temannya yang kini jatuh cinta padaku..

Selasa, 29 Agustus 2017

Istri Berkarir

Assalamualaikum ukhti..ikhwan.. kali ini saya ingin berbagi cerita sedikit tentang seorang wanita atau isteri yang berkarir. Wah anti Rika kok ngebahas hal ini? Berat yah..hehe tapi kan seumuran kita memang sudah seharusnya merasa pantas untuk membahas dan mempertimbangkan hal ini. Iyah nggak? Terlebih postingan ini didasari karna kejadian fakta yang lagi terjadi sama sahabat aku di tempat kerja. Dia harus resign karna permintaan sang suami.
Jadi ukhti..Ada banyak pendapat tentang hal ini. Pro dan kontra mungkin pernah terjadi atau bahkan sering terjadi pada suatu binaan rumah tangga.
Pernah seseorang berkata pada saya, "Isteri itu pada Hakikatnya ya menjadi ibu rumah tangga. Cukup mengerjakan tugas rumah tangga, menjaga anak-anaknya, menunggu suaminya pulang mencari nafkah."
Bagaimana dengan gelar yang telah didapat seorang isteri? Orang tua saya banting tulang sekolahkan saya, menguliahkan saya, saya juga cape-cape kuliah sekian tahun, untuk mengejar cita-cita, mengejar karir. Tapi sekarang saat karir sudah cemerlang, gaji tinggi, kerjaan tetap, malah diminta resign.
"Tidak perlu menyesali ilmu yang telah didapat. Mencari ilmu adalah wajib dalam islam. Jadi setinggi apapun ilmu yang telah didapat jangan disesali, apakah pantas ibadah yang telah kita lakukan disesali?"
Ini kan jaman emansipasi wanita. Sudah saatnya mengibarkan sayap bagi seorang wanita untuk merdeka, termasuk berkarir. Toh kita sebagai wanita juga ingin membantu suami mencari nafkah kok.
"Seorang suami yang baik tidak akan membiarkan isterinya beremansipasi terlalu tinggi. Mandiri boleh, emansipasi boleh, tapi tetap ingat, didepanmu ada seorang suami, yang akan selalu setia, bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga kecilnya."
Saat seorang suami mengijinkan isterinya berkarir, apa maksudnya?
"Anggap saja sebagai bonus dari seorang suami yang ingin isterinya membantu mengelola perekonomian rumah tangga. Bukan berarti memberi kekuasaan untuk berkarir."
"Yang tetap harus diingat oleh seorang isteri adalah tetap bertugas menjadi ibu sebagaimana mestinya, tidak ada kata menelantarkan anak. Psikologi anak sangat penting dibanding kelancaran perekonomian keluarga."
"Psikologi anak baik karna orang tua yang harmonis dan banyak meluangkan waktu untuk anak. Masa depan anak tidak perlu dikhawatirkan karna pendidikan orang tua yang mungkin rendah."

Jadi menurut kalian gimana ukhti? Apakah tetap berkarir atau mengikuti ridho suami??

Senin, 07 Agustus 2017

Cinta Untuk Hamba Allah

Jika Memang Hati Telah Bisa Jatuh Cinta Lagi, Bantulah Untuk Meneguhkan Rasa Ini..

Hujan malam itu membawa suasana pada keheningan. Namun hangat karna peluk dan cium dari ibuku sebelum aku kembali ke kota Jakarta. Senja sudah mulai datang dan aku harus ucapkan pisah. Aku sudah rapih dan wangi, balutan jeans biru dan blouse broken white dengan hiasan kalung etnik.  dengannya, dengan hambaMu  yang sedang berusaha membahagiakan aku dengan caranya.