Akhir Perjalanan

Jantung berdegup memasuki hari itu, dimana mungkin terakhir kali aku bisa bertatap muka dengan kamu. Sebelum aku menjadi SAH dengan calon istri ku, Allah mengizinkan kita untuk bertemu, sekedar melepas semua rindu yang selama ini terpendam. Mengungkapkan semua kata yang selama ini terkubur. Aku tau, kamu pedih merasakan ini. Aku hanya ingin kata lirih ini bisa kau dengar. 'Maaf' ...
Maaf.. karna akhirnya kita tidak bisa bersatu di dunia yang pernah kita sangka indah hanya untuk kita berdua..
Maaf.. jika janji ku tak bisa aku tepati untuk menjadi yang terakhir untukmu..
Maaf.. jika dia pilihan nya untuk menjadi ma'mum ku..
Maaf.. jika pada akhirnya jodohmu bukan aku.
Maaf.. karna aku terlalu menyayangi kamu, dan jika perasaan ini tak hilang, biarkanlah kenangan yang jadi saksi bisu atas putih nya cinta yang pernah ku persembahkan untukmu..

Jangan Abaikan

Saat km ada d poaisi merasa benar tp jm msih sisalakan, masih siremehkan dan masih dihujat berarti mereka belum ngopi, kurang piknik dan berat bilang rindum
Biarin aja. Abaikan aja makin sering kita di omonginz makin gugur dosa kita..

Melepas Rindu

Jangan Rindu Lagi.. Berat kalo kata DILAN

Tapi jika ada yang rindu disana..biarkanlah..tapi maaf. Aku tidak bisa membalasnya. Bukan karna tidak sempat, tapi tidak akan mungkin bisa.
Kalau disana ada kata yang ingin kau ucap, sampaikanlah padaku. Jika ada kenangan yang belum bisa kau lupakan, ceritakan lagi saja pada aku. Dan jika ada hal yang belum tercapai selama ini, ungkapkan saja semua itu. Tapi maaf jika membuat resah, karna aku tidak bisa membalas semua itu.
Dunia telah membawa aku pada cerita yang hampir bahagia. Kamu tolong jangan mengubahnya. Biar aku melalui hari tanpa bayang-bayang yang semu lagi..

Memeluk Kesendirian

Jika hari itu tiba, aku hanya ingin berdiam di ruang sendiriku. Menari di bawah hujan atau menikmati senja untuk sekedar berdua dengan kesendirianku..

Mungkin sudah cukup bagiku selama ini menulis dan melalui cerita tentang cinta tanpa ikatan yang pasti, berkelana bersama yang pada akhirnya harus berakhir. Cerita Cinta Pahit manisnya aku sudah tau.. Ah Cinta... sebelum dan sesudahnya akan menggoreskan kenangan.
Hingga saatnya tiba, aku memilih dia  untuk diikat dalam separuh ikatan suci. One step Closer untuk melihat apa itu cinta dalam balutan Halal atas agama dan negara.
Tak terasa Tuhan mempertemukan aku dengan seseorang. Seseorang yang tak pernah diduga sebelumnya. Kadang masih tersirat lewat lamunan rasa tak percaya hari itu akan datang. Kini cerita cinta ingin ku ubah. Aku ingin membuat cerita baru..bukan hanya sekedar berdua, tapi bersama. Alur ceritaku akan maju seperti waktu, memberi kesan baru pada hidupku. Tuhan..Jika ini nyata kan? Bukan mimpi? Tapi jika hanya mimpi, tolong jangan pernah bangunkan aku. Biar aku menjelajah dalam cerita ini. Aku suka dan aku akan suka.
Tapi sebelum hari itu tiba, Aku hanya ingin berdua dengan sisa kesendirianku. Memeluk hati dan jiwa yang dulu pernah luka, yang kini telah berwarna karna tertuang kenangan. Terimakasih luka, kau mengajarkan aku tegar
Terkadang terasa seperti sedih saat teringat harus meninggalkan masa-masa dimana bahagia berkumpul hanya dengan keluarga, bersama teman tak pernah berbatas. Bahagia berteman dengan lawan jenis tanpa memikirkan ada yang cemburu. Menikmati hidup selayaknya gadis yang dimanapun harus berhati-hati dengan dunia luar. Aku akan rindu dengan masa-masa itu. Tapi biarkanlah rindu itu.. tak akan aku tagih pada Tuhan mengembalikan masa-masa itu. Aku ingin lembar baru ini lebih cerah berwarna. Rindu yang lain akan tergantikan dengan rindu berdua bersama yang telah diridhoi -Nya.