♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Sabtu, 20 Agustus 2016

Harga Rokok Naik Di Indonesia

Di dalam suatu keputusan, pasti ada kontra di dalamnya..

Hallo... selamat malam readers.. wah ga kerasa yah meni udah ketemu malem minggu lagi aja. Pada satnite kemana nih by the way? Ke mall kah? Ke pasar malam? Ke taman atau nongki-nongki di pinggiran kota.. dimana pun kalian berada, semoga dalam keadaan aman dan sehat. Amin
Bicara soal kesehatan, pulang kuliah tadi saat lagi nunggu kereta datang di salah satu stasiun di Ibu Kota Jakarta, saya sempet stalking recent update di salah satu medsos saya. Saat itu juga saya langsung excited untuk menjadikan salah satu bahasan disini. Dan memang ini lagi jadi trending topik di negara kami Indonesia.
Dua puluh menit saya berada di kereta, user medsos saya hari ini ada 6 yang menyinggung soal Kenaikan Harga Rokok yang sekarang menjadi masalah pelik untuk negeri kita. Setelah memasuki waktu santai di kosan, saya sempat beradu argumen dengan beberapa teman di salah satu medsos. Saat saya sindir mereka yang bukan perokok,
Hebat dari SMK bertahan ga ngerokok, ga gaul nih. Atau ga punya duit?
"Weeis enak aja. Emang gaul harus pake rokok? Mending uang nya buat beli nasi padang."
Wah hebat dua tahun berenti ngerokok. Bisa gening?
"Bisa lah.. sayang calon istri." Haha bukan buat diri sendiri malah buat calon istri. Saya jadi teringat ayah dan adik saya, alhamdulillah mereka bukan perokok😊
Ada juga beberapa yang berkomentar pedas atas keputusan pemerintah kali ini, mereka diantaranya yang perokok. Mereka mengungkapkan betapa menyayangkan kenapa pemerintah bisa mengambil keputusan seperti ini.. ada yang bilang..
"Kalo gitu naikan gaji karyawan, kan ga adil. Harga rokok naik, gaji ga naik."
Hehe kan ga semua penduduk Indonesia mengkonsumsi barang tersebut. Kenapa harus gaji karyawan yg naik? Lagi pula siasat awal pemerintah kan agar anak remaja tidak mudah untuk mengkonsumsinya.
"Tapi kan lebih banyak mana yg Perokok dan Bukan Perokok?"
Kalo di Indonesia jelas lebih banyak yg Perokok.
Ada juga yg bilang,
"Kalo gitu suruh aja tutup pabrik nya. Sama ladang tembakau nya"
Loh? Tapi kan tembakau itu termasuk salah satu aset Indonesia yang bikin kaya dan memajukan ekonomi negara, termasuk pabrik rokok juga. Ironi bukan main ya?
"Terus kalo pabrik rokok ditutup atau bangkrut, nanti pengangguran merajalela donk?"
"Terus gimana para petani di ladang tembakau? Nanti ga punya mata pencaharian juga donk?"
Ada juga yang mau meminimalisir untuk mengkonsumsinya. Good😉
Ada juga yang menyindir membawa-bawa masalah menteri yang baru saja dilengserkan kemarin oleh Presiden RI Jokowi. Karena dianggapnya memilih menteri saja masih plin plan mungkin harga rokok juga akan turun lagi.
Nah readers..masalah ini saya pikir termasuk masalah yang pelik untuk negara kita, karena dari jaman baru merdeka hingga kini pro kontra soal rokok belum juga usai. Karena ini memang menyangkut perekonomian dan kesehatan penduduk Indonesia. Ironi memang, disaat negara bisa berkembang dengan salah satu aset yang bisa memajukannya tetapi malah perlahan bisa membunuh generasi mudanya, seperti boomerang lagi jika seperti ini.
Tapi jujur, saya 90% agree atas keputusan pemerintah kali ini. Alasannya logis, karena saya peduli terhadap kesehatan paru-paru. Karena di jaman sekarang, rokok bukan hanya dikonsumsi oleh orang dewasa, tetapi remaja yang masih berseragam biru, abu bahkan merah, yang masih dapat uang jajan meminta dari orang tuanya. Ada hal yang sangat disayangkan, setiap hari saya melihat anak-anak berseragam Sekolah Menengah Pertama menghisap rokok di depan kantor saya, di depan salah satu instansi kesehatan milik pemerintah. Sungguh ironi. Tapi saya dan teman-teman sebagai tenaga kesehatan tidak dapat mengambil tindakan apapun, karena itu kembali kepada orang tua dan guru mereka sebagai pendidik dan pembimbing yang lebih berhak. Kasus inilah yang menjadi faktor Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (Hasbullah Thabrany) beragumen agar harga rokok dinaikan dua kali lipat, dan akhirnya pemerintah mengambil keputusan untuk menaikan harga rokok menjadi tiga kali lipat sejak beberapa hari yang lalu. Tetapi, setiap keputusan pasti ada kontra di dalamnya. Dan inilah yang ingin saya bahas, ijinkan saya berpendapat, memberi aspirasi terhadap masalah ini.
Menurut saya, tembakau memang aset negara yang bisa membuat Indonesia berkembang, begitu juga pabrik rokok yang sudah ikut andil membantu perekonomian negara berkembang ini. Tetapi apakah kita tega melihat generasi muda terbunuh perlahan karena ulah negara itu sendiri?
Negara maju tetapi gagal menumbuhkan generasi yang sehat. Maka dari itu, baiknya ladang tembakau yang ada di Indonesia 70% nya dikurangi dan diganti dengan ladang kopi, yang juga kita tau Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbanyak, atau mungkin sayur dan buah-buahan hasil kawin silang yang nantinya menghasilkan sayur dan buah baru yang bisa di ekspor ke luar negeri, kalau bisa sih ke negara maju. Saya memang agak kurang paham bisakah ladang bekas tembakau diganti menjadi kopi/sayur/buah2an. Tapi kalau hal ini berhasil, bisa memajukan perekonomian nantinya, mensejahterakan para petani, meski ada dampak negatif yang dihasilkan, diantaranya ladang pertanian sayuran orang Indonesia akan berkurang karena ditanami tanaman baru yang nantinya diekspor, dan harga sayuran yg lama akan meningkat sedikit karena ladang berkurang. Tapi tidak perlu khawatir, ladang untuk sayuran baru hanya mengambil 1/4 dari perkebunan sayuran lama. Kalo perkebunan sayuran diganti semua dengan sayuran baru, bisa sariawan nih kita penduduk Indonesia hehe Tapi ini cuma ancer-ancer kalo ladang tembakau belum bisa ditanami sayur/buah baru.
Tapi gimana nasib petani tembakau? Tembakau masih tetap ada kok. Hanya saja mungkin nanti mereka akan berfikir, pilih petani yang hasil ladangnya diekspor ke negara maju atau petani tembakau yang harganya setara dengan harga bawang merah hehe. 😆😂
Mungkin cara ini tidak akan mengurangi orang berhenti merokok 90% . Tetapi setidaknya misi pemerintah untuk memberantas rokok pada generasi muda dan meningkatkan pendidikannya berhasil. Amin
Eh tapi guys.... ada masalah baru nih. Kabarnya ada alat pengganti rokok. Namanya Vape. Vape ini kayak semacam rokok elektrik yg selama ini pernah kita kenal juga dengan nama ShiSha, tapi ini portablenya. Alat ini dijual dengan harga 1-2 jutaan. Dan isinya yg ratusan ribu perbotol dengan berbagai macam rasa buah. Katanya sih alat ini mengeluarkan asap yg ga berbahaya dan wangi. Ah tetap aja itu asap. Meskipun bukan dari tembakau. Dan parahnya lagi alat ini bisa dipakai di ruangan berAC. Waduh gawat! nanti bisa-bisa para menteri atau pejabat merokok sambil rapat di ruangan. Terus di bank, di kantor2 resmi yg ruangannya berAC, alat itu bisa digunakan tapi tetap menimbulkan asap. Menurutku ini efeknya memang ga separah tembakau. Tapi zat kimia? Tetap saja berbahaya. Ingat itu guys! Nah readers.. mungkin itu pendapat saya mengenai kenaikan harga rokok yang sudah berlaku. Mari kita dukung keputusan baik pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang sehat dan bermoral baik. Dan untuk kalian yang masih kecewa, mudah2an kalian bisa lebih cermat memilih.. Karena generasi yang baik adalah generasi yang menyayangi diri sendiri terutama kesehatannya dan uang saku di dompetnya.. 😉
S E K I A N

Kamis, 18 Agustus 2016

Merdeka Tanpa Batas

Jauhkan Gengsi, Hilangkan Ego, Rendahkan Hati, tapi Tinggikan Harkat Derajat Serta Martabat dan Cita-Cita! Merdekaaaa !!

Selamat Pagi Guys..
Salam sejahtera buat semua Rakyat Indonesia . Tanah Air Kita Tercinta kemarin hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 merayakan hari kemerdekaan nya yang ke-71. Independent Day kalo si Bule bilang mah. Gak mungkin pada lupa donk yah hari kemerdekaan tanah kelahiran sendiri? Terlalu kalau sampe lupa mah. Nah temen-temen, Independent Day udah sampai ke 71 nih, udah tua jga ya negara kita kalo kita bayangkan itu manusia, udah pasti menjadi negara yang sudah banyak jatuh bangun mempertahankan kemerdekaan. Sudah jadi negara senior nih sebenernya dibanding negara lain, setelah dijajah selama 300 tahun oleh bangsa Belanda dan 3,5 thn oleh Jepang yang katanya lebih mengerikan dibanding 300 tahun sebelumnya. Tapi benarkah sebenarnya kemerdekaan yang kita miliki ini seperti semu? Karena masih meraja lela anak didik bangsa yg terjerumus narkoba, para politikus yg korupsi sehingga negara kita menjadi negara terkorup ke-6 sedunia, makin minimnya aset negara yg harusnya dilestarikan, dan masalah lainnya.
Guys, gimana menurut kalian? Sedih kah mendengarnya? Aku pikir sih ini memang akan jadi masalah negara yg tak akan ada habisnya, dan akan seperti lingkaran setan jika bukan dari diri kita sendiri sebagai anak didik bangsa yg masih suci dari jeratan hukum, baik2 lah kalian yg masih muda, masih dapat edukasi. Karna ga semua seberuntung kita, merdeka untuk berkreasi, merdeka untuk berpatisipasi, merdeka tanpa diskriminasi, merdeka untuk ikut serta berkontribusi membawa nama negara ke negara lain, apalagi  mengharumkannya dan merdeka untuk membuat hal2 positif lain nya.
Guys..namun merdeka tetap ada batasnya, loh kok gitu? Iyah.. Karna merdeka tanpa batas akan mengakibatkan kemerdekaan itu sendiri runtuh. Tapi bukan berarti diskriminasi, hanya saja batasan tertentu untuk membebaskan suatu aspirasi yg dapat mewujudkan kemerdekaan.
Tapi kalau menurut aku sih merdeka itu saat kita bisa menjauhkan gengsi, menghilangkan ego, merendahkan hati tapi tetap tinggi pada harkat derajat martabat sebagai bangsa Indonesia dan juga tinggi cita-citanya.
Bicara soal kemerdekaan negara kita, kita tau kemarin Presiden RI baru saja memecat secara hormat seorang menteri Casandra karena manganut warga negara lain , dan seorang Paskibraka bernama Gloria yg juga dicopot kesahan nya karena memiliki paspor luar negeri selain Indonesia yaitu Perancis. Waduh kalo teman saya punya 2 paspor, yaitu paspor Indonesia dan paspor BCA hihihi
Kenapa ya pak jokowi melakukan seperti itu? Kalau aku rasa sih kita memang harus melestarikan real nya Indonesia, bukan berarti kita mendiskriminasi, tetapi pada dasarnya ini mungkin untuk menjaga Indonesia, jadi benar2 harus WNI. Orang asing boleh saja ikut serta membanggakan Indonesia, tetapi jika untuk urusan yang sangat sakral dan bergantung pada manajerial negara Indonesia, harus ada hitam diatas putih sebagai WNI.
Dan bicara soal kemerdekaan kemarin, seperti biasa saya sebagai WNI ikut serta memerdekakan Indonesia dengan mengikuti upacara pengibaran bendera di lapangan Cilenggang di Kota Tangerang Selatan bersama beberapa teman kantor yang telah ditugaskan dan seluruh pejabat Tangsel.
Dirgahayu RI ke 71 
@lap Cilenggang Tangerang Selatan .. Merdekaaa

Rabu, 03 Agustus 2016

Pencemaran Air Di Dunia

Hi guys.. good night.. udah pada tidur? Lagi on the way pulang nih abis ngampus.. tadi di kampus sempet ada Presentasi dari beberapa teman, dan salah satunya membicarakan tentang pencemaran air. Jadi kepikiran sama topik ini, eitss.. bukan karna aku si wanita air yah.. hehe lagi pengen aja membahas salah satu topik yang kira2 sedikit mengilmiah. Takutnya pada bosen cinta2an terus. Hehe Nah guys, bicara soal Pencemaran Air, mungkin kalo masalah di Indonesia udah mengglobal juga yah penyebab dan pemecahan masalah pencemaran air di negeri kita ini memang sedikit sulit, selain karna teknologi, memang jujur saja, orang2 Indobesia yang sedikit ga aware sama environment nya sendiri. Padahal Indonesia sebagian besar perairan. Ya kan? Nah makannya saya lebih tertarik membahas masalah pencemaran air di dunia, dan itu terdapat di negara Asia juga, di Cina. Danau Taihu di perbatasan antara provinsi Jiangs sekarang bukan lagi menjadi danau yang bersih, sekarang airnya menjadi warna hijau akibat pencemaran air.

Danau Taihu di sebelah barat laut Shanghai adalah danau ketiga terbesar di Cina. Bagi pengarang cerita kriminal terkenal Qiu Xiaolong danau itu adalah lokasi baru untuk karya terbarunya. Ia mengatakan, ketika ia kecil danau Taihu adalah daerah yang indah. Sekarang air danau rusak, dan tampaknya banyak orang tidak perduli. Itu sangat meresahkannya.

Tema Yang Pelik

Qiu Xiaolong menyelidiki masalah pencemaran air dengan sangat hati-hati, karena di Cina masalah itu adalah tema yang pelik. April lalu, aktivis lingkungan Wu Lihong yang mendapat banyak penghargaan, dibebaskan dari tahanan. Ia mengajukan tuntutan kepada pemerintah karena pencemaran air di danau daerah asalnya.

Selasa, 02 Agustus 2016

Pesan Dari Mimpi

Aku terbangun saat alarm ponsel ku memekakan telinga ku..Oh Tuhan..aku tertidur semalam, tubuhku yang terkulai sedari malam di ruang tengah mulai terasa kaku karena kedinginan dan sisa pegal karena insiden hari minggu di jalan raya itu. Badan terasa lemas..kaku dan masih terasa perih luka ini..
Sekejap setelah terbangun..teringat kisah dari bunga tidurku. Hanya bunga tidur.. tapi tak dapat ku ingkari, bunga tidur semalam amat berkesan hingga masih dapat ku ingat bagaimana bahagianya bertemu kamu. Meski hanya dalam kisah gelap tidur malamku.
Aku mencoba kembali ke waktu itu. Ke masa dimana kita bertemu, memasuki lorong waktu untuk memulai sebuah kisah yang tak pernah jemu untuk diceritakan.
Aku terdiam disana, di waktu senja yang hampir habis, di sebuah sofa kuning dan oranye bermotif bunga warna keemasan dengan segelas kopi susu dingin diatas meja kaca dan buliran embun di sisi-sisi gelasnya. Menunggu hadirnya yang tak kunjung tiba, padahal dia berjanji akan datang sebelum senja tiba. Aku hampir hendak mengganti pakaianku lagi, lalu ia datang dengan sweater biru donker dan jeans hitam dengan senyumnya menyapaku.
"Maaf...tadi macet sekali, ponselku mati."
"Gak apa-apa."
Lalu dia meminta izin untuk langsung mengajakku pergi keluar pada orang tuaku.
"Kabari yah..jangan terlalu malam pulangnya.." kata orang tuaku padanya.
"Iyah bu..assalamualaikum.." lalu motornya mulai membawaku dibawah langit senja yang hampir ucapkan kata selamat tinggal karena berganti dengan malam yang akan temani waktuku dengannya. Setiap waktu bersama kamu..terasa indah..dengan atau tanpa bulan dan  bintang..dengan hujan ataupun angin yang mendekap malam tanpa suara. Kami bersyukur hari itu kami dapat menghabiskan waktu bersama kembali saat berbulan-bulan kami tak dapat bertemu langsung satu sama lain karena jarak jauh yang memisahkan kami. Dia harus bekerja di luar kota, sedang aku menimba ilmu di kota kelahiranku, tapi dalam mimpi itu aku berjanji setelah sukses aku akan menyusulnya untuk berkarir bersama di kota itu bersama dia, dan itupun yang ia minta, untuk berkarir bersama setelah itu berjanji akan mempersuntingku. Kita dua orang yang tak pernah berhenti dimabuk asmara. Meski jarak itu selalu membuat gundah saat tangannya tak dapat merengkuh tanganku, saat bibirnya tak dapat mendarat langsung di keningku. Malam itu kami berkeliling kota untuk sekedar mencari kulineran baru. Malam itu kami bagaikan Romeo dan Juliet yang egois pada makhluk lainnya, seperti dunia hanya ada kita. Hujan akhirnya turun membasahi kami, kami berteduh di sebuah stasiun, coffee cappucino seperti tak cukup menghangatkan aku, lingkaran lengan akhirnya mendarat di pinggang ku. Tapi waktu semakin larut hingga akhirnya kami harus berpisah lagi dan ia harus kembali meninggalkanku...Tubuh hangatnya seperti mentransfer rasa nyaman saat memelukku untuk ucapkan kata pisah. Meski hanya sebentar saja pelukan itu masih dapat terasa.. Disana ada beberapa patah kata sebelum pelukan itu terlepas dari tubuh ini.. "Suatu saat waktu akan membawa kamu pada seseorang yg ingin mengenali kamu lebih jauh. Tapi jangan terlalu jauh dan bergantung pada seseorang, karena bahkan orang yg setiap waktu berbatas satu jengkal dengan kita pun tak akan dapat kita selami hatinya seberapa jauh rasa cinta nya pada kita.."
I will always remember that words. Even just by the dream.. I believe It's not only a dream. Its the way you did to say something for me that you miss me and want me happily after ever.. ☺

Senin, 01 Agustus 2016

Tentangku Untukmu

Mungkin deretan kata takkan mampu membalikan hatimu.. Tapi semoga semua ini bisa redakan piluku karnamu~

Pecahan gambar tentangmu belum terbuang dari hatiku. Masih jelas potret akan dirimu temani hampa di hari-hariku. Masih terekam dalam ingatan gerak lekuk tubuhmu yang manja jatuh di pangkuanku yang kini lengang.. Jari jemari yang kugenggam saat mencoba meyakini sucinya cinta ini untukmu.. Lengkungan senyum manis yang menjadi simbol kedamaianku, yang selalu menjadi bius dalam waktu jenuhku. Aku rindu kita saling berbagi.. Pundak ini rindu akan keluh kesahmu.. rindu akan luapan batin yang berisi perih..mengusap air mata yang jatuh tak tertahan, meski kadang kau selalu coba tuk sembunyikan itu dariku..
Jemarimu yang lentik membawakanku secangkir teh hangat untuk sekedar menjadi pengisi suasana kita. Kita damai dalam hiruk pikuknya malam. Kita tenang saat keramaian memanggil kami untuk menghabiskan masa kita bersama..

Aku seperti mimpi saat kamu menginginkan tuk pergi.. seperti dunia sedang berbohong atas kenyataan ini.. Sungguh.. bolehkah ku minta hatimu tuk kubawa temani sanubari ini.. lubuk hati tak terbiasa saat separuhnya hilang..

Jiwa ini akan selalu merindumu ..
Meski peluk itu jauh.. meski senyum itu hanya menjadi ilusiku.. tapi doaku takkan henti tuk sampaikan rasa dan asa ini..

Maaf jika ini salahku... Maaf aku yang terlalu mencintaimu.. tak paham akan maumu.. aku hanya bisa beri tulus hatiku padamu, memberi sebuah janji hati untuk sebuah ikatan suci hubungan kita.. mungkin untaian kata ini takkan mampu membalikan hatimu.. Tapi semoga semua ini bisa redakan piluku karnamu..