♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Senin, 26 April 2021

Ikhlas Pada Ketetapan-Mu

Ada yang membuat aku terkejut, kalimat itu membuat aku tak kuasa menahan air mata, sebuah ungkapan yang mengkonotasikan aku yang lebih berdosa dibanding dia..

Apalah daya aku..aku hanya wanita rapuh yang hanya bisa menangis saat kecewa. Diam saat marah. Tersenyum saat terluka.
Hari yang buruk terjadi lagi, dimana saat aku terpaksa harus membuka luka lama. Saat semuanya hampir sirna, dan aku mulai ingin membangun rasa percaya, percaya bahwa aku bisa bangkit dari keterpurukan ini. Tertatih untuk bisa lupa.. masa lalu yang kelam.
Setiap orang memiliki cacat nya masing-masing, setiap orang pasti memiliki memori masa lalu yang baik maupun buruk. Tapi tidak banyak yang bisa bangkit dari masa lalu yang sangat buruk. Setiap orang punya cara nya masing-masing untuk bisa melupakan memori buruk yang pernah terjadi dalam hidupnya. Traumatik, itu yang banyak terjadi dan sulit dihindari. Dan aku yang hanya bisa memejamkan mata, kadang sembari menutup telinga, saat ada kejadian yang menyerupai kisah masa laluku yang kelam. Kalau ada teman bercerita, aku hanya bisa diam, dan tersenyum. Saat aku bertemu dengan orang-orang yang aku rasa sudah membuat hidup ini menjadi berantakan, aku hanya menatap mereka sesekali. Tak sanggup lagi aku menatap wajah mereka. 
Tapi hidup ini sudah Allah atur sebaik mungkin, mana mungkin aku merubah skenario nya pada saat itu. Aku hanya ingin bertanya sesekali... Kenapa aku ya Allah..kenapa begitu besar dan berat ujian ini. Tapi mungkin Allah memang mendesign aku seperti sebuah karang. Yang hanya perlu untuk kuat agar bisa menjadi Indah. Kalau kau terlihat lemah , meski sekalipun, kau akan diremehkan. Kau tak akan nampak indah kemudian.. Aku hanya diperlukan untuk kuat di depan orang lain. Sedang mereka tak mengerti betapa rapuh nya diri ini.
Aku merasa seperti Air, selalu mencoba menyesuaikan diri di setiap tempat. Meskipun pada akhirnya aku tetap pada rasa ku, merasa tak diterima dan merasa kesunyian. 
Aku kadang juga merasa seperti daun, diterpa angin yang begitu kencang hingga aku lemah dan merasa tak hidup.
Tapi aku mencoba dan selalu mencoba untuk bisa ikhlas..bukan untuk melupakan, tapi mengambil hal baik yang tersirat setelah kejadian itu. Karena semakin aku mencoba melupakan kejadian buruk dalam hidup ini, semakin jelas seperti aku sedang merekam nya lagi. Aku berusaha merelakan semuanya.. semua yang udah terjadi adalah untuk menguatkan aku, untuk dapat melewati rintangan selanjutnya.

Rabu, 07 April 2021

Terlanjur Kecewa

Seperti duri saat panah asmara
Tertancap tepat di jantung hati
Aku hampa merasakan cinta
Terlalu lama sunyi ini bersemayam

Sudah lupa bagaimana rasa mencinta
Dicintai sebagai seorang wanita
Karna dalamnya rasa kecewa
Tak bisa lagi aku bercerita
Mungkin Kenyataan nya untukku
Tak akan bisa lagi bahagia
Karena ku terlanjur kecewa

Berkali dusta kau layangkan
Kata-kata kasar seolah biasa
Hentakan dan mata tajam itu
Membuatku ingin berpaling
Meski hati ini sakit kurasa