Kalo sudah dewasa nanti,kelak kamu akan memiliki pasangan, dan akhirnya berumah tangga. Aa.. carilah pasangan yang mau jadi partner kamu selamanya.. partner dalam segala hal. Karena Rumah tangga itu kaya kereta api. Kamu masinis nya. Istri dan anak kamu penumpang nya. Anak istri kamu hanya perlu bekerjasama dengan cara jadi penumpang yg baik dan tidak banyak gaduh. Sedang Kamu yg mengendalikan ,bisa atau tidak sampai di tempat tujuan dengan selamat. Kalo kamu lalai, istri dan anak kamu ikut celaka. Kamu ga bisa sembarang berhenti di setiap tempat. Kamu hanya bisa beristirahat di tempat yang sudah ditentukan. Seperti hidup, Saat kamu mendapatkan waktu untuk rehat sejenak, instrospeksi diri lah. Sesekali kamu boleh flashback, utk mengingat pelajaran apa yg sudah terjadi. Tapi kamu tetap harus on focus pada tujuan terbaik kamu dan istri kamu.
Kamu seorang suami, DILARANG :
1. Selingkuh/Poligami
2. Unrespect,Selfish, ga perhatian sama istri
3. Malas bantu kerjaan rumah 🏠
4. Malas cari uang untuk beli rumah, sekolahkan anak, dan bahagiakan Istri
5. Kasar (main fisik) sama anak istri
Faiz.. kalo suatu saat kamu belum dikaruniai anak, kamu harus tetap sayang sama istri kamu. Anak dalam pernikahan bukan segalanya. Kalo belum dipercaya sama Allah, yasudah.. jangan judge istri dan dirimu buruk.
Kalo nanti kamu hampir terjebak dalam kisah bersama wanita lain, segera lah datang pada istri mu. Dia pilihanmu, Dia segala nya buat kamu. Tidak ada kata maaf untuk perselingkuhan, nak.. jadikan dia Queen dalam hidupmu. Maka kamu akan dijadikan Raja olehnya.
Nak.. wanita butuh kelembutan, perhatian, kasih sayang. Bagaimanapun masa lalu nya. Mau dia anak dari kluarga baik, atau pernah broken hingga hidupnya mandiri. Dia tetap yang terbaik selama akhlaknya baik menurut Islam dan pilihanmu. Dia tetap butuh bimbingan yg lembut, tolong tahan untuk berkata kasar, dan main fisik. Main fisik itu kesalahan kedua terbesar dalam pernikahan. Itu dilakukan dengan sadar kan? Bukan termasuk ke khilafan. Jadi tolong, lembut lah sama istri dan anak2 kamu nanti.
Aa...Kalo nanti keluarga kecilmu kesulitan materi, kamu harus inget, dunia ini bukan tempat untuk bersantai santai melulu. Fight, and face the challenge! Ajak istrimu join untuk mendapatkan apa yg kalian cita-citakan.
Dan suatu saat kamu hidup berkecukupan, ibu hanya bisa bahagia melihat kamu nak..ibu tidak akan putus untuk mendoakan kamu dan keluarga kecil mu. Ibu ga mau susahkan kamu dan keluarga kecilmu. Jika kamu tahu ibu sakit, dengan ditelepon, diperhatikan dari jauh, atau jika dekat kamu bisa datang saja ,itu sudah buat ibu bahagia....
Jika kamu tahu ibu kesulitan ekonomi, cukuplah kamu banyak berdoa, solat Sunnah lebih rajin, doakan ibu dan ayah bisa melewati masa susah.
Mungkin nanti ibu ga akan banyak mengeluh soal masa tua ibu.. karena memang yang pantas menerima keluhan masa tua itu hanya Allah dan pasangan kita.. kamu hanya perlu jadi anak yang memberi berita bahagia pada Ayah dan Ibu. Banyak mendoakan kami.. itulah yang ibu mau...
Itu yang nenek kamu tanamkan sama ibu. Walau lagi sesusah dan sesedih apa, beliau hanya ingin ibu tahu, kalo beliau sehat, dan bisa hidup dengan baik.
