♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Kamis, 18 Desember 2014

Mengakhiri Tahun

Waktu berdentang.. Detik mulai berjalan melewati masa demi masa.. Menitpun tak terhitung.. 60 menit rasanya sudah bukan seperti hitungan untuk menunggu.. 60 menit hanya seperti waktu untuk cukup menghela nafas dan memejamkan mata sejenak.. 24 jam.. Sepertinya hanya sebuah hitungan kala kesibukanku.. Ahh kesibukan..kesibukan apa bila tanpa sebuah tujuan.. Tanpa sebuah cita-cita..

Aku menatap Kalender duduk di atas lemari bajuku yg tingginya satu meter tiga puluh senti itu. Diatas tumpukan novel-novelku, kuperhatikan tiap2 angka yg tertera. Kuambil kalender itu, dan aku mulai melihat angka-angka di bulan lalu.
Pikiranku mulai bermain dengan hati, aku bermain dengan masalalu.  tak sengaja aku ingin menerawang kembali kisah2 yg telah kulalui selama berjalan bersama angka2 tersebut.
Suka duka di Tahun 2014 . saat aku menerima kabar pahit tentang perjuanganku yang belum berhasil. Dan aku harus mengulang di Tahun 2015! Dan aku harus bisa kali ini ! Tentang cinta yg meninggalkan aku, dia kini bukan miliku. Tentang kisah hidup yang ingin lebih mandiri karna jarak dan waktu yang jadi penyebabnya.. Tentang gagal lagi mencintai. Mencoba membuka hati, tapi celah sedikitpun belum ada dari hati ini untuk yg lain.
Tentang ibu, yang kondisi kesehatannya tak seperti dulu lagi. Ibu stroke ringan. Itu membuatku sadar, bahwa ibu memang sudah tua, dan sepertinya mulai hari itu butuh perawatan lebih intensif dari biasanya.. Hal seperti ini membuatku lebih sering berfikir 2kali untuk melakukan hal-hal yg bersifat fantasy.

Tahun ini adalah tahun yang penuh dengan klimaks. Dua minggu yg lalu aku jatuh dari motor di bandung. Cuma terpeleset karna jalanan licin, maklum, hari itu hujan seharian.
Pergelangan tanganku sepertinya keseleo (Cidera). Akhirnya sehari setelah kejadian, tanganku diurut.
Obat anti nyeri pun terpaksa kuminum.
Tapi hingga kini rasa sakitnya belum juga hilang. Malah membengkak.
Akhirnya sesuai anjuran teman2 (dokter) di puskesmas, aku dirujuk untuk melakukan rontgen.
Rabu jam 1 siang aku berniat untuk mengambil hasilnya. Tapi ternyata diundur, karna ada perubahan hasil, dan dokter yang bersangkutan tak bisa dihubungi..
Ya Allah.. Aku hanya ingin sehat..mudah2an hasilnya seperti pertama. Tak terjadi apa2 dengan tangan kananku..amin..

Selasa, 11 November 2014

Ice cream lover

Good evening...
Hmm cuaca di luar lumayan dingin..
Sudah memasuki musim hujan nih.. Dan akhir2 ini lumayan lebat juga hujannya.. Tangerang feel like Lembang. *brrrr*

Kalo lagi ujan2 gini tuh enaknya makan yg panas2, anget2.. Yaps.. Gorengan, mie rebus, kopi susu.
Tapi tadi, kita (aku dan teman2 puskesmas serpong 2) bermaksud makan siang ke suatu tempat yang ada d sumarecon mall serpong. Dan kalian tau kita maka apa? Kita makan ice cream..
Hujan dan dingin2 seperti tadi, kita makan ice cream.. Hmm yang tadinya mau pesen mie rebus, dicancel karna ada yang ngajakin makan ice cream.
Takdir sebagai Ice Cream Lover, ga bisa denger kata ice cream langsung ngiler.. Dari kecil suka banget ice cream.. Ga pernah nolak kalo dikasih ice cream.. Dan Saat itu juga kita langsung capcus ke Sumarecon Serpong..

Hmm ice cream ini mungkin bukan Seperti ice biasanya.
Ini ice cream Taiwan.. Dilangkapi berbagai macam bahan campuran. Dengan toping ice cream lembut diatasnya. Beneran loh..ice creamnya tender banget.. Gak nyesel deh pokoknya makan ice cream ini. Bikin kenyang karna berbagai macam isinya. Isinya macem2 . topingnya bisa ganti rasa juga, ada capucino, greentea, vanila. Hemmm nyumi..

Sebagai ice cream lover, tetap aku punya favorit rasa. Kalo ice cream, aku lebih suka rasa coklat.. Well sekian post dari aku .. Wassalam ;)

Jumat, 07 November 2014

Waktu

6 november 2014..
Malam itu malam jumat kliwon..
Malam horor..buat aku.. Anak perempuan rantau yang tinggal sendirian di sebuah kontrakan berjumlah 2 pintu 3 petak itu..
Seperti biasa.. Saya pulang jam 9 lebih.. Keasikan ngomongin masa lalu .. Sampe lupa solat dan yasinan.. Abis solat, srtelah melihat ponsel Blackberryku, ternyata ada satu panggilan tdk terjawab. Namun saat saya lihat di call history, tak ditemukan panggilan tidak terjawab tersebut..
Malah yang saya temukan panggilan keluar.. Dan itu menuju seseorang.. Ya, dia masalalu saya..
Waktu seperti berputar cepat. Saya berfikir keras, apa ponsel ini tombolnya tetpijit? Atau saya sedang melamun lalu mencoba menghubunginya? Itu bisa jadi dua kemungkinan...

Hmmm... Teman.. Ini malam jum'at terhoror yg pernah saya alami..

Tak sengaja teringat masa lalu adalah hal buruk.. :(
Sebelumnya aku memang sedang merindukannya.. Tapi seumur hidup aku tak pernah berani untuk menelponnya..
Hidup masih terbayang bayang masalalu itu tidak nyaman..
Sungguh.. Rasanya seperti tersesat di tengah lautan indan nan luas.. Tapi tetap kita harus kembali ke daratan..

Wahai engkau masalalu.. Masa yang telah tinggal.. Aku ingin menanggalkan setiap detik darimu yang tak dapat aku miliki lagi..
Aku ingin Menikmati masa kini dan masa depanku tanpa harus membawa kenangan yang saat itu menjadi dewa akan setiap menit yang kulalui..
Mungkin separuh hati, masih terbawa olehmu..
Jiwa ini masih bisa merasakan hangat pelukmu..
Pikiran ini masih mengingat bayangmu..
Tapi waktu takan lagi menjadi dewa atas kesunyian ini..

Sabtu, 01 November 2014

Kuat

Aku yakin aku kuat.. Aku harus kuat.. Setidaknya hingga hati belum pecah, retak.. Sampai jiwa belum koma, sakit.. Sampai fikiran belum terbakar, panas.. Aku harus kuat.. :')

Jika memang aku terlahir untuk kuat.. Ditakdirkan untuk menjadi wanita yang harus memikul beratnya beban yang dipikul.. Tuhan.. Jangan biarkan aku mengeluh terlalu banyak.. Jangan biarkan aku jadi umatMu yang berprasangka buruk terhadap Tuhannya..
Aku yakin aku bisa kuat, Tuhan..
Jika ujian itu berat kurasa,, aku berjanji, takkan lagi Mencaci diri sendiri hanya karna mengeluh lemahnya lahir dan batin ..

Kamis, 23 Oktober 2014

Logika dan Hati

Nite reader..
Uhmm.. Cuaca malem ini dingin banget ga seperti biasanya. Tangerang feels like Lembang.. *Brrr* yaps! Karna kebetulan tadi siang turun hujan yg lumayan deras dan cukup lama.. Sama seperti hati aku.. Yang beberapa bulan lalu dihujani perasaan kalut, galau, perih.. Seperti ada suatu kilat yang menghantam relung jiwa.. Kalian boleh liat di post sebelumnya apa yg terjadi.
Tapi sekarang aku sedang mencoba membuka hati untuk seseorang yg lain.. Luka ini mungkin takkan hilang, tapi setidaknya bisa terbalut karna cinta baruku.. :)
Ini karna sebuah Teori Cinta yg mengatakan "carilah cinta yang baru untuk melupakan cinta yang lama.."
Tuhan ga akan terus membiarkan hambanya patah hati trus-trusan juga kelesss hehe
Kata teori sih "Semua akan indah pada waktunya."
Sampai kapan? Sampai kalian benar-benar menemukan yg terbaik.. Yang bukan hanya memberi kepuasan.. Tapi memberi kenyamanan..dan bisa saling jujur, percaya satu sama lain..

Oke, bicara soal pasangan hidup. Kalian pasti punya banyak kriteria untuk menentukan pasangan hidup yang nantinya bukan hanya menemani kita di rumah saja.. Di luar rumahpun ia masih tetap pasangan kita..
Ngomongin tentang pasangan, jadi teringat seorang teman, sebut aja Tamara.. Maaf nama asli tidak bisa saya sebutkan disini..
Dia itu menurutku tipe cewek yang ga terlalu selektif, padahal dia cantik, manis, Anak kesehatan juga.. Dia dekat dengan teman priaku, sebut aja 'paijo' tamara yg meminta nama prianya juga dirahasiakan..
Berbeda dengan Tamara, Paijo termasuk pria yg agak selektif, mungkin karna umur dan niat dia yang ambisius untuk melepas lajang..
Niat yang sama, namun perjalanan proses yg berbeda..

Namun paijo memang orang yang ingin memiliki istri yang serba bisa, serba baik dimata dia..
Sedangkan ternyata Tamara bukanlah wanita sempurna seperti yang diidamkan..

Wahai pria.. Mengapalah kamu harus mencari yang sempurna? Sedangkan kamu tidak pernah mencoba untuk intropeksi diri, menilai dirimu sendiri..
Takan pernah kamu dapatkan yang sempurna.. Yang nyaris sempurna pun takan kamu dapatkan, bila kamu tidak mencoba memperbaiki dirimu juga..

Saat kamu menginginkan wanita yang soleh, suci..
Tidakkah kamu fikirkan betapa sulit menjaga kesucian ini..

Sabtu, 06 September 2014

2nd in Tangerang

Tak terasa.. Waktu semakin terus berlalu.. Melewati masa-masa yang penuh cerita.. Dua tahun yang lalu aku pindah ke kota ini..

Setelah enam bulan aku di kota orang (karawang). Bersama teman seperjuangan di Perusahaan Distributor bahan Kimia dan Farmasi..

Enam september untuk pertama kali aku memulai semua cerita disini.. Karir, pertemanan, persaudaraan, persahabatan hingga cinta .. :)

Ya Allah.. Terimakasih untuk kebaikanmu memberiku kesehatan yang mahal harganya.. Hingga kini, aku masih bisa merasakan setiap nikmat darimu..
Memberi aku teman yang beragam sifat dan perilakunya..

Mereka datang dan juga pergi .. Mewarnai hari.. Bersama sama di kota ini..
Terimakasih..untuk Mama dan Bapak yang telah mengizinkan aku untuk belajar lebih mandiri.. Jauh dari kalian mungkin bukan hal yang mudah, meski aku tengah dewasa..
Tapi do'a dan support kalian insyaallah akan menguatkanku..
Terimakasih.. Untuk dia yang telah menjadi motivasi, hingga membawaku ke kota ini.. Mungkin aku takkan pernah berdiri disini.. Dan menemukan semua cerita sampai disini bila bukan karna adanya support darimu..
Terimakasih untuk Pamanku dan Tante yang luar biasa, membantu di setiap kesulitan.. Kalian keluarga kecilku di kota ini..
Terimakasih, untuk teman..menemani saat senang dan susah..
Ya Allah.. Andai waktu bisa kembali berputar, sejujurnya aku masih ingin bersenang senang dengan keluarga besarku di Bandung.. Memutuskan untuk melanjutkan study.. Mencari kesuksesan di kota kelahiranku sendiri..
Tapi hidup tetaplah hidup.. Cerita akan selalu mempunyai makna kisah tersendiri..
Aku berharap .. Aku bisa menjadi pribadi yang kuat menjalani hari.. Selalu bersyukur di setiap detik milikMu.. Dan setiap usaha akan engkau berkahi.. Perjuangan hidup jauh dari orang tua disampingku.. Aku mohon ya Rabb.. Akan ada saatnya aku memetik sebuah kebahagiaan dari setiap tetesan ketingatku.. Mudah-mudahan.. Amin amin ya Rabbal Alamin...

Kamis, 04 September 2014

Gejolak Hati

Assalamualaikum.. :)

Entah harus memulainya dengan kata apa untuk postingan kali ini.. Aku hanya ingin menumpahkan perasaanku.. Karna buat aku menumpahkan perasaan yang sedang dirasakan melalui kamu (blogg kesayanganku) setidaknya akan mengurangi unek-uneku selama Ini..

Sobat.. Aku dilema dibuatnya.. Untuk mengetik kata-kata inipun sebenarnya aku ragu.. Tapi aku hanya berharap ada salah satu pembaca yang mungkin pernah merasakan apa yang saya rasakan.. Dan memberi saya beberapa patah kata untuk tulisan yang tak sempurna ini..

Sobat pernahkah kamu 'mencoba untuk mencintai' seseorang?
Mencoba belajar menerima sesuatu yang baru..
Logika berkata.. Cobalah mencari sesuatu yang baru, hingga yang lalu bisa berlalu..
Tapi Hati berkata aku belum sembuh dari lukaku..
Ketika Logika berkata setiap luka akan sembuh..
Dan Hati mengela, tapi setiap luka akan meninggalkan bekas..
Tapi Logika menjawab dan bekas luka itu hanyalah bekas.. Lebar atau tidak, dalam atau tidak.. Semuanya akan tak nampak bila kamu memiliki sesuatu yang baru yang lainnya..
Mungkin akan seterusnya logika dan hati beragumen tentangnya masing-masing..

Tidak mudah memang menemukan sesuatu yg baru ketika yang lalu sebenarnya masih dicinta.. Bahkan masih ingin kita miliki..

Saat seorang teman bertanya, bagaimana menurutmu definisi sayang dan nyaman itu??

Menurutku.. Nyaman sudah pasti sayang.. Tapi sayang belum tentu nyaman..
Dan ketika temanku itu bertanya lagi, "nyaman itu seperti apa?"
Aku menjelaskan 3 kriteria seorang pria.. Dan selebihnya saya tidak akan melanjutkan hubungan apapun bila dia tidak seperti itu.. Karna dia tak bisa membuat saya nyaman..

Lalu bagaimana dengan wanita yang sudah terlanjur nyaman?
Dia takkan mudah melupakan orang tersebut.. Logika pernah berkata kenyamanan itu bisa punah..
Tapi Hati tak kan pernah bisa mengelak rasa sayangnya..

Jujur Akan ada banyak alasan mengapa aku sendiri.. Saat itu..
Akan lebih banyak dibandingkan dengan pernyataan bahwa saya memilih dia saat ini..

Hati.. Dan logika seolah bergejolak.. Saling beradu untuk mendapatkan jiwa..

Kamis, 07 Agustus 2014

Just remind your self..

Aku masih bertahan disini.. Di kota ini.. Hfff... 2014.. Udah menginjak bulan ke delapan.. Takan terasa insyaallah empat bulan lagi taun baru... Dan memasuki taun yang akan penuh dengan cerita lagi..

Sebelum menuju khayalan... Aku hanya ingin sharing masa masa 2014.. Yang sungguh klimaks menurutku...

Diawali dengan perjuangan untuk dapat surat STR.. Bulak balik bandung selama satu bulan lebih setiap sabtu-minggu..
Meskipun perjuangan belum berakhir hingga kini.. Tahun depan msih harus ada ujian..

Maret 2014.. Aku menerima kabar bahwa mereka.. Sudah resmi... Dia sudah Mengikat janji dengan Allah.. Dengan wanita yang kini ia pilih..
:')

Mei 2014.. Aku tak tinggal satu atap dengan sodaraku lagi (tante) . aku mulai hidup sendiri.. Kost d dekat tempat kerja.. Kurang lebih 1km dari puskesmas. Tak akan lagi menempuh jarak 16 km di malam hari.. Saat yang lainnya sudah istirahat pulas dan berkumpul dengan keluarganya. Kini aku satu atap dengan teman yang sama-sama merantau.. Dia dari Lampung, aku dari Bandung. Aku mungkin tak akan merepotkan tanteku lagi. Membuatnya khawatir karna aku sering pulang malam dari tempat kerja sambilanku (Klinik RB Wijaya Kusuma)

Agustus 2014 .. Teman satu kostanku resign dari puskesmas. Aku kini tinggal sendiri di satu atap hingga akhirnya mencari tempat (kontrakan) yang lebih dekat ke puskesmas. Harga kontrakan nyapun lebih terjangkau..

Ya Rabb... Dari semua tahun.. Menurutku Tahun ini yang lebih klimaks.. Dari mulai kepribadian, ekonomi, hingga kisah cinta ku terombang ambing.. Namun aku mencoba kuat.
Beberapa bulan lagi mengakhiri 2014 ..  Tahun dimana yang membuatku menjadi dewasa.. Lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.. Tahun yang akan membuatku lebih bersyukur dengan setiap keadaan.. Hidup seorang diri, di kota orang lain.. Jauh dari orang tua dan sodara..
Motivasi pun kini tiada..
Cinta yang biasa membuatku semangat menjalani hari..
Doa yang meski hanya sebuah doa yang membuatku selalu bertahan disini demi orang tua dan cinta..
Tapi kini entah dimana aku mencari seperti itu lagi..
Keadaan dimana aku masih selalu berbincang bincang dengan orang tua.. Share apapun.. Termasuk tentang cintaku..
Memiliki banyak waktu untuk orang orang yang aku sayang...
Kini hanya benda mati saja yang akan selalu menemani hari-hari..

Tuhan aku benar benar rindu dengan normalku.. Normal sahajaku.. Normal waktuku.. Normal rizkiku..

Seaindainya... Sang Waktu dapat berputar kembali...
Aku hanya ingin memintamu untuk kembali..
Namun jika memang waktu harus berputar.. Hanya Terimakasih yang ingin kusampaikan.. Tanpa kamu.. Aku tak kan pernah ada disini..
Tak kan pernah bertemu dengan kusah-kisah lain yang mewarnai hari-hari..
Takkan pernah ada kisah aku dan dia yang kini mulai menemani waktu luangku.. Dia yang bukan hanya benda mati.. Menemani hati disamping hatiku yang masih terukir namamu..

Tuhan.. Buat aku selalu mencintaiMu.. Mensyukuri setiap yang datang dan pergi.. Meski hati rindu dengan normalku yang dulu...