Terbangun lagi aku dari bunga tidur yg selalu membuat aku terheran heran saat menyadarinya bahwa itu bukan nyata. Peran dan cerita selalu sama, hadirnya lelaki yang dalam dunia nyata adalah kekasihku, begitupun di dunia mimpi, dia masih menjadi kekasihku, terlebih dia menjadi calon suamiku.
Beberapa kali kisah seperti ini terulang menjadi kisah bunga tidurku. Kisah pertama yg masih ku ingat, saat aku melihat calon suamiku sudah rapih dengan kemeja putih dengan balutan jas pengantin mempelai pria berwarna hitam. Namun aku yg menjadi mempelai wanita, malah mengumpat di bawah stand makanan tamu saat hendak dirias menjadi pengantin karna takut untuk dinikahkan dengannya.
Cerita lain adalah saat aku sudah rapih dengan kebaya merah cabai ku, dan ada ibu disana dengan calon mertua ku,saat hendak dipertemukan dengan kekasihku, yg mana calon pengantin lelaki nya, aku malah ambil langkah seribu sambil menangis karna alasan yg sama.
Dan cerita tadi malam adalah saat kami benar2 sudah di depan penghulu, dan saat itu aku sudah benar2 yakin akan pilihanku adalah dia pria yg menjadi kekasihku di dunia nyata kini. Namun saat baru saja pak penghulu akan memulai acara ijab qabul itu, disampingku ada sahabatku yg mencoba meyakinkanku, apakah aku siap untuk menikah dengannya? Beberapa kali tak ku hiraukan dan ku jawab "ya aku siap". Tapi tiba2 aku berteriak di depan semuanya.. Bahwa saya ingin pernikahan ini dibatalkan. Saya tidak cinta dengan dia, dan sebenarnya tidak ingin menikah dengannya.
Betapa dramatisnya kisah mimpiku ya guys hahaha ga ngerti sih sebenernya kenapa bisa mimpi sedramatis ini. Padahal ga abis nonton sinetron loh, hehe
Pernah juga dulu ku bermimpi dengan cerita yg sama. Saat aku dalam cerita itu menikah dan hidup bahagia dengan pria tersebut. Sayangnya hanya mimpi..pria itu pun di dalam dunia nyata sudah ada yg memiliki.. Ahh...semua hanya Sebuah Bunga Tidur..
☺😊😍
BalasHapus