Coba Mengingat

 Cinta...membawaku disini..masih berdiri disini..Four years ago.. disana kita memulai sebuah kisah kita..Amat teramat dalam.. Hampir tak dapat aku lupakan. ketika kami duduk bersama saling menyatakan perasaansatu sama lain . Hampir satu tahun kebersamaan sebagai teman biasa. Aku bahkan pernah mencoba mendekati dia dengan wanita lain. Selama menjadi teman, dan sebelum bersama, kami masing2 pun pernah menjalin kasih dengan yang lain.
Hingga pada akhirnya ditempat itu kami mencoba mengikat sebuah rasa cinta 2102'09

Canda tawa suka duka tangis dan haru dimulai sejak saat itu..
Aku masih duduk di kelas 2 SMK berbeda dengan dia yang sudah masuk ke tingkat perguruan tinggi di smester 3.

Aku mengenalnya dari dari seseorang yang pernah menjadi kekasihku. Ya! dia adalah teman dari mantanku. Cinta memang tak kenal siapa dia, dimana bersemi, dan kapan tiba saatnya.
Hubungan kami bisa terbilang unik. Dari perkenalan salah kirim sms, saling comblang mencomblangi, dan lainnya..
Hingga saat sudah bersama, over protective dari kamu pria yang menyayangiku. Aku tahu, itu bentuk rasa sayangmu buat aku..
Aku sadar, sikapku yang terlalu cuek dan tidak pernah menghargaimu, membuatmu menjadi terkadang kecewa. Namun seiring berjalannya waktu, aku mulai bisa belajar apa itu rasa cinta. Belajar menghargai seseorang yang sudah berjuang banyak untuku. Yah! Kamu memang sudah berjuang banyak untuku dan hubungan ini. Ingatkah saat setiap moment yang kita lalui dengan canda tawa? saat kamu menangis? dan kucoba genggam tanganmu, menatap matamu, dan kukatakan, "everything will be ok, dear.." dan saat aku menangis, mencoba sembunyikan wajah kesedihanku di pundakmu, namun segera kau usap air mataku. memeluku dengan erat, dan kau katakan "bersandarlah.. aku akan selalu disampingmu, semuanya akan baik-baik saja, bukan?" Saat aku marah, dan kamu diam, aku sadar, kau ingin mengalah. Saat kamu kesal, dan aku diam. Akhirnya beberapa saat kita saling tersenyum dan menyadari kesalahan masing-masing. Ingatlah.. selalu ada maaf meski ketika kita dalam rasa ego yang tinggi. Itulah kami.. Rasa cinta tak pernah berbohong.
Dia pemberi semangatku saat aku masih PKL saat SMK kelas 2. Supportku saat aku menghadapi UAN kelas 3 SMK.
Akupun mencoba menjadi semangatnya ketika ia down dengan tugas-tugas kuliahnya. Saat menyusun tugas akhirnya..
Dan saat masa-masa kami mencari pekerjaan selepas kami lulus dari studi kami. Aku yang baru LULUS SMK Kes Farmasi, dan beberapa bulan kemudian, dia LULUS D3 jurusan Manajemen Informatika.

Aku yang lebih dulu mendapat pekerjaan, tak pernah lepas selalu berjuang berdo'a membantu dia yang saat itu memang masih mencari kerja. Hingga akhirnya ia diterima di instalasi swasta di Bandung.

Oktober 2011. Kenyataan itu tak dapat dipungkiri.. Kami harus pacaran jarak jauh karena dia dipindahkan bertugas di Jakarta, kota kelahiranya. Saat itu kami awalnya putus asa untung melanjutkan hubungan, namun hati kami saling bicara, kami bertukar fikiran.. akhirnya kami melanjytkan hubungan kami, dengan LDR .

Bandung-Jakarta
Hubungan jarak jauh tidak membuat kami jauh, justru membuat kami semakin intens untuk menjalin komunikasi. Tuhan.. terimakasih untuk bantuanMu..membuat kami justru lebih menghargai apa itu kepercayaan, komunikasi, dan rasa Rindu :')

Febuary, 2012 aku dipindah tugaskan ke Karawang.
Meninggalkan kota kelahiranku, meninggalkan untuk sementara kisah-kisah yang tertinggal bersamanya.
Kini aku dan dia sama-sama meninggalkan kota Bandung.
Jarak Karawang dan jakarta memang lumayan dekat, dibanding Bandung-Jakarta . Namun sepertinya hubungan kami entah mengapa tak terkontrol. Kami rasa hubungan ini merenggang.

September, 2012.
Aku pindah ke Tangerang, dimana disana orangtua dan keluarganya menetap. Mereka baru saja pindah dari Jakarta ke Tangerang. Namun ia masih menetap di Jakarta. Karena ia masih bertugas di Jakarta.

Tak kami sadari, kesibukan kami kepada masing-masing dari kami membuat kami tak pernah memikirkan hubungan kami. Hingga pada akhirnya.... Desember 2012...
Kami memutuskan berpisah... Semua terjadi karena beberapa faktor. Semua karena keadaan..
Aku harus menerima semua keadaan ini..
Bukan karena kalah! Aku mengalah untuk berjuang demi Cinta dan Rasa ini padanya..
Tuhan.. apapun yang sudah terjadi.. terimakasih atas semua kenangan itu..
Terimakasih atas rasa cinta, kasih, sakit, dan kebahagiaan itu..
Bila memang dia takdirku, kelak Kami bertemu kembali..
Menyatukan hati, dan tak kan pernah kau lepaskan.. begitupun kami.. Sekuat mungkin berusaha saling mengikat :)

210209-210213

 
To be continued :)