♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Minggu, 24 Februari 2013

Istirahatkan Hatiku

Desember 2012 Keputusan itu membuat aku merasa rapuh , merasa lemah dan tidak ingin memikirkan hal-hal yang berhubungan dengannya. Keputusan untuk sendiri. Ya! Being single! Aku rela 'dilepaskan' Namun kini aku mulai ingin berjalan. Meski terkadang aku terdiam, berjalan di tempat untuk sesaat, meski sebenarnya aku ingin segera berlari.bahkan berlari secepat mungkinmeninggalkan masa-masa yang memangpernah kulalui dengan 'dia'. Berlari mencoba meninggalkan kerapuhan, mencoba mengangkat jiwa dan fikiranku dari masa-masa yang mungkin tak akan pernah kembali. Meskipun sebenarnya masih tak sanggup untuk berlari secepat kuda pacu.

Kini baru beberapa minggu , 1 bulan lebih tepatnya. Aku masih merangkak , sedang mencoba berdiri, berjalan hingga suatu hari nanti aku aku bisa menikmati lagi kisah hidupku yang baru.! Ya! Kisah Hidup dengan CINTA ! :)

Beberapa hari setelah keputusan itu dibuat, setelah resminya aku jadi 'single' . hehehe
ada beberapa pria yang menyatakan kesediaan untuk menemani kesendirianku. Sebelumnya maaf untuk kalian yang privasinya tercoreng atau sedikit terusik karna aku masukan ke blogg aku..
Aku hanya ingin mengungkapkan kepada kalian apa yang belum sempat terungkapkan, yang belum tercurahkan..

Meski ada salah satu orang yang sudah menerima pernyataan aku sebelumnya, namun ia tetap menyatakan rasa itu padaku. Dia seorang motivator, yang mana juga seorang guru & bisnisman. Aku mengenalnya saatmasih bekerja di Toko Kimia Cimahi. Sebenarnya dia adalah kakak kelasku saat di SMK, sempat menjadi ketua osis malah, hanya saja saat itu aku anak yang biasa. Tidak sempat masuk ke organisasi tersebut.Hanya mengenal biasa saja.
Hingga pada suatu waktu, ia menjadi pelanggan di toko kimiaku. "kaka yang dulu sekolah di SMK Kes itu yah?"
Awal kedekatanku dengannya dimulai dari sapaanku tersebut. Kami sempat bertukar nomor telepon, aku menganggap ia hanya sebatas pelangan dan kakak kelasku. Namun sepertinya kedekatan itu berlanjut, saat aku yang memeang sering berkonsultasi tentang psikis. Yah! kebetulan dia kuliah di jurusan psikologi. Kedekatan itu tak dapat ku hindari, hingga suatu hari aku sadar, bahwa aku masih ada yang memiliki. Akhirnya kedekatan itu tiada lagi. Hingga January 2013. Dia menyatakan persaaan itu. Namun aku menolaknya.. maaf.. Meski memang aku pernah menaruh hati padanya. Aku pun menyukai caranya untuk berjuang meyakinkan aku. Ketika ia bilang bahwa obat patah hati adalah jatuh cinta. Meyakinkan aku bahwa kita bisa bangkit dari rasa sakit itu dan itu bisa terjadi apabila kita jatuh cinta lagi. Dan semuanya ia lakukan .. Tapi ketika aku ingat lagi, aku memikirkan diriku yang masih terlalu labil untuk menjalani kisah lagi. Aku takut menyakitinya. meskipun saat itu dia katakan "aku gpp kok kalau harus disakitin dulu." Aku tidak setega itu. Hingga pada akhirnya aku masih pada kekerasan hatiku untuk masih tetap ingin sendiri.

Sebelum kakak kelasku tadi mengungkapkan isi hatinya padaku, beberapa waktu kebelakang, ada seorang pria, dia teman di instalasiku, yah! dia teman kerjaku. ia mengungkapkan juga bahwa ia ingin menjadikan aku sebagai kekasihnya. Tapi maaf aku menolak.. Selain aku tetap ingin menjadi temanya, ada beberapa faktor dibelakang yang tidak ingin hal itu terjadi. So.. Keep Be My Friend, guys :)

Hari berlalu.. Beberapa hari stelah hari special itu.. Aku bertemu dengan 'dia' . Dihadapanku berdiri seorang yang pernah ada di dalam hidupku.Dia yang membuat aku merasa kehilangan, Namun mebuat dunia seperti kembali menjadi sesuatu yang berarti. Malam itu aku sempat bicara empat mata di sebuah cafe yang jaraknya tak jauh dari rumahku.
Kami membicarakan banyak hal. Termasuk masalah hati kami masing-masing saat ini. Meskipun itu seharusnya tidak kami bahas, dan akupun merasa tidak enak kepada pasangan barunya yang baru saja ia jadikan kekasihnya.
Namun hati kami tak bisa berbohong..masih ada rasa diantara kami.. aku tau itu! cukup sulit untukku mengingkarinya. Diapun akhirnya mengungkapkan bahwa ia ingin kemabli padaku dan berjanji akan meninggalkan kekasih barunya. Tuhan.. aku tak dapat berkata. Aku membisu sejenak. hingga .. "Biar Tuhan yang kasih jalan kalau memang kita harus bersatu kembali.."
Ya Rabb..Yang maha pemberi Rasa Cinta dan Kasih.. aku tahu ikhlas itu berat. but, Im beggin' ajarkan aku untuk itu. Biarlah harapan kembali menjadi misteri, akankah hanya menjadi sebuah harapan saja ataukah suatu hari kan menjadi nyata.

Semua rasa gejolak cinta tak pernah kupungkiri adanya. Dengan siapapun atau kapanpu. Namun aku hanya mencoba menghapusnya ketika aku berfikir bahwa rasa itu tak tepat pabila dilanjutkan. Karna rasa cinta bukan hanya cinta.. Aku rasa aku harus tau diri kepada siapa aku menaruh hati. Seperti kejadian beberapa hari kemarin...

Dia seseorang yang biasa menerima curahan hatiku. Begitupun aku, aku selalu mencoba menjadi pendengar setianya. Sejak kecil kita tidak pernah sedekat ini. Aku punya orang-orang lain yang statusnya sama seperti dia denganku. Dia masih terikat keluarga denganku, memang tidak terlalu dekat, tapi tetap saja ia saudaraku. Ikatan itu tak bisa kami pungkiri. But, don't blame the people who falling in love.
Aku tidak bisa menyalahkan dia menyukaiku. cinta tak pernah melihat status, kepada siapapun, tak melihat tempat, diamana ia bersemi, dan kapan ia datang.
Ketika ia mengungkapkan bahwa ia ingin tetap menaruh hatinya padaku, dalam hatiku aku berkata "Tuhan.. bantu aku , tunjukan siapa dia, dan siapa aku untuknya..Beri aku pengertian, bahwa tak mungkin aku dan dia bersatu, ini karena ikatan.. maaf  Tuhanku.. "

Saudaraku.. aku menyayangimu.. seperti aku menyayangi adikku.. sampai saat ini akumerasakan hal itu.. Namun jika suatu hari rasa itu datang juga padaku.. Rasa yang kini mungkin memang kau rasakan padaku, aku akan belajar tuk menghapusnya.. maaf.. dengan segala maaf..
Aku ingin kita tetap menjadi saudara .. tak boleh lebih :')
Karna aku ingin ikatan keluarga kita tetap utuh tanpa harus adanya sebuah rasa atau berbekas sebuah rasa dihari nantinya..
Terimakasih untuk rasa itu.. I Love You , Brother :)

Ketika memang belum saatnya untukku memilih .. Tuhan.. aku tahu kau akan membuatku kuat untuk menjalani hari sementara tanpa adanya seseorang disampingku.. Namun ketika sudah saatnya aku melepaskan kesendirianku ini .. Aku tahu itulah pilihanMu yang terbaik untukku. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment here