Kali ini saya akan membahas tentang penjernihan air.
Ingin sedikit share aja buat kalian yang mungkin di lingkungannya airnya kurang bersih, berbau dsb.
Dalam penjernihan air, kita bagi dlam 2 kelompok.
Dengan penyaringan air sederhana (disini saya ambil contoh pakai tong ukuran 200 Ltr)
Dalam tong ini kita sekat 2 bagian dengan ram palstik, kain nilon, monil, atau screen yang tidak bisa berkarat sebagai pemisah. Bagian paling bawah kita isi dengan Batu Zeolit. Batu Zeolit lebih bagus digunakan yang halus, bukan yang kasar. Batu Zeolit ini berfungsi untuk menyrap sisa kotoran dan sebagai penyegar air. Bagian kedua, kita isi dengan Carbon Active. Fungsinya untuk menyerap warna, bau dan rasa.
Bagian paling atas kita isi dengan pasir activemengikat Ion Besi dan Ion Mangan (Fe & Mn). Air kotor dialirkan dari atas dan air yang jernih ditampung dari lobang dekat dasar tong/drum (lihat gambar).
Perbandingan antara Zeolit -Carbon-Pasir adalah 1:3:6
2. Dengan Menggunakan Bahan Kimia.
Gunakan bak penampungan/pengendapan biasa atau yang dibuat dari fibr atau plastik. Mula-mula anda mengndapkan air kotor yang mau anda jernihkan. Dijernihkan dngan 2 macam bahan kimia.
a. Tawas Bening : dengan dosis 40 gr/1000 Ltr air.
b. PAC : 20 gr/1000 Ltr air. atau kurang lbih satu sendok makan lebih.
Tawas dan PAC sebagai penjrnih air dan mengendapkan kotoran. Tawas Bening bisa juga diganti dengan Tawas Butek. Sebaiknya air kotor tersebut di test dahulu keasamanny dengan menggunakan pH meter. Bila asam harus dinetralkan dulu dengan Calc Oxide atau dengan Na Carbonas Dense. Kemudian diberi Caporit sebagai desinfectan. Dengan dosis 15 gr/1000 Ltr air. atau dengan caporit tablet kecil yang dosisnya 70% ,1 tablet saja (20gr)/4000 Ltr air. atau dengan caporit tablet besar yang mempunyai dosis 90%, gunakan 1 tablet (200 gr) untuk 15000 Ltr air. Bila ingin menggunakan Ac.Citric sebagai pngikat ion besi dan ion mangan, sebaiknya jangan menggunakan PAC, karena PAC tidak bekerja dalam suasana asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
coment here