♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Senin, 22 Februari 2021

Pelakor Cinta Atau Nafsu

Cinta Tidak Pernah Salah , Tapi Kamu Yang Salah Untuk Menyikapi Perasaan Tersebut...

Lagi marak banget berita tentang pelakor. Sebenarnya dari zaman kenabian Pelakor itu sudah ada,
 Rasulullah bersabda..
“Siapa yang menipu dan merusak (hubungan) seorang budak dengan tuannya, maka mereka bukanlah bagian dari kami. Dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya, maka dia bukanlah bagian dari kami.” (HR: Ahmad, Ibnu Hibban, dan lain-lain)

Di zaman Rasulullah, pelakor ada 2. Nusyu dan I'radh dua duanya sama - sama merugikan . Bagaimana tidak, wanita fasik mengganggu rumah tangga orang lain, merusak kebahagiaan wanita lain. Itu sangat tidak terpuji.
Menurut aku nih, kenapa ada pelakor, pelakor itu ada karena laki-laki nya juga mempersilahkan masuk pelakor tersebut, ke kehidupannya. "Berarti yang salah istri donk? Kenapa ga bisa jagain suami? Sampe-sampe suami bisa terpincut wanita lain." Nggak juga ibu-ibu.. kadang ada yang sudah semaksimal mungkin untuk cantik dihadapan suami, sudah punya kerjaan dan prestasi yang cemerlang, udah punya anak yang cantik/ganteng, udah punya harta yang cukup, mertua baik, Tapi tetap aja suami masih bisa nyeleweng. 

Nah Ibu-ibu mbak sekalian.. kita para istri dituntut untuk percaya pada suami, ga boleh gampang curigaan. Tapi kita tetap harus punya sikap waspada. Berikut sedikit -tips dari aku kapan kita harus waspada pada suami..

💔Kalo suatu saat kita sedang tidak bersama suami, kita memiliki firasat aneh tentang suami, kita boleh langsung menghubungi suami kita. Telepon aja terus sampe diangkat, tapi kalo udah lebih dari 2kali telepon, coba nanti lagi. Toh itu juga untuk membuat kita nyaman saat jauh dari suami, dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. 
💔Waktu kita tau, suami dekat dengan lawan jenis, siapapun dia, entah itu teman masa kecil, teman kantor, teman masa sekolah/kuliah, ataupun teman kita sendiri. Tetap kita harus tau dia. Minimal kenalan sama dia, minta kontaknya. Coba chat atau sekedar ajak jalan, dari situ kita bisa selidiki. Tapi jangan pernah kita ceritakan tentang rumah tangga kita dengan suami. Ceritakan yg bahagia saja saat bersama suami. Kalian harus bisa cermati bagaimana body language si cewe. Kalaupun si cewe ternyata ga punya hubungan apa-apa sama suami kita, dan benar-benar anggep suami kita teman, toh kita jadi lebih tenang.
💔Periksa barang bawaan suami ketika kita punya firasat aneh saat suami pulang kantor/pergi dari luar terlambat. Tanyakan hal itu saat moment makan malam atau pillow talk. 
💔Saat suami posting di medsos tentang cinta-cintaan, entah itu quote atau lagu, tapi hubungan dengan kita baik-baik saja. Patut ditanyakan ada apa..
💔Saat suami pergi ke kantor dengan dandanan yang tidak biasa, misal lebih wangi,lebih rapih, tanyakan saja dengan baik2 namun sedikit meledek..

Ibu-ibu...para istri...kita tidak bisa memungkiri bahwa laki-laki memang suka kecantikan fisik. Apalagi para pelakor jaman kini, banyak sekali yang umurnya masih sangat muda, jauh dibanding umur istri. Memiliki umur yang masih muda, sifat polos, fisik yang masih fresh, masa depan juga cerah, menjadi daya tarik suami nakal di luar sana. Padahal istrinya juga tak kalah cantik, karir baik, semangat menjadi ibu rumah tangga, setia ,pengeertian dll, tapi tetap saja sang suami terpincut si cewe muda. Padahal, laki-laki tidak tau, bahwa perempuan umur 18-23 thn biasanya memiliki sifat dewasa namun masih labil. Dewasa saat membicarakan cinta, namun saat praktik tentang bagaimana relationship yang baik, dia kurang baik untuk mengerti. Tapi temen-temen jangan sangkut pautkan dengan wanita jaman dulu yaaa.. wanita jaman dulu dinikahkan saat umur yg masih muda karena biasanya si cewe banyak yg ngejar, dan para orangtuanya berfikir dari pada dia kenapa2 (diperkosa, dianiyaya,dll) jadinya dinikahkan dengan seorang laki2 atau kalo punya calon, si cewe sudah boleh menikah.
Perempuan pelakor itu biasanya di depan istri sang suami, dia baik, bermuka dua. Jangan heran kita akan sangat shock ketika kita tau bahwa dialah pengkhianat nya.
Jadi untuk para suami, tolong kalian fikirkan dulu ketika kita mencurigai teman lawan jenis kalian, ada baiknya kalau memang benar hanya teman biasa, jelaskan baik-baik. Kalau kalian marah dan malah membela teman lawan jenis kalian, istri justru semakin curiga dan semakin marah, karena kalian tidak menghargai istri. Untuk contoh, saat sang suami ketauan dekat dengan teman lawan jenis yang lebih muda, kalian suami pasti akan bilang "ah dia itu masih kecil, masih muda, sifatnya juga childish, kenapa sih kamu curiga sama dia?!" Atau "aku tuh ga ada apa2 sama dia, kalo ga percaya coba nih kamu telepon dia, kita berdua tuh ga ada apa2." Dan juga... "dia tuh masa lalu aku aja, dia juga udah punya suami, kita cuma pengen silaturahmi aja, biar tetep bisa kontekan, dan kalo ada reuni2 gampang janjiannya." Kita bedah ya disini.... Kalo emang laki2 yang menghargai istri, suami cukup bilang "yaudah maaf ya kalo aku bikin kamu cemburu. Udah dong marahnya ya.. terus aku harus gimana biar kamu percaya lagi?" Dan suami mengikuti apa yg dikatakan istri. 
Suami selalu membela diri sendiri ,padahal, insthing Istri itu tidak pernah salah ya bapak-bapak..80% firasat seorang istri itu jarang meleset lohh. Jangan hanya karena kalian anggap lawan jenis kalian masih muda, atau punya sifat childish, terus kalian anggap pertemanan dekat kalian itu aman!! Dan bilang gak apa-apa utk dekat sama si cewe muda itu!! NO!! Cinta yang salah itu justru datang nya lebih cepat! . Malah harusnya kalian para suami sadar, kalau emang dia punya sifat childish ya kalian waspada, karena seperti yang sudah saya jelaskan, para pelakor itu dewasa hanya di kata-kata, atau hanya dewasa di hadapanmu saja. Tapi diluar itu, dia bukan wanita dewasa seperti kalian fikirkan, kalau emang dia dewasa, dia harusnya mengerti kalau ada seorang laki-laki yang sudah punya istri, sudah jadi status suami, harusnya bisa jaga jarak aman. Bicara seperlunya, urusi urusan seperlunya. Apalagi sampe bercanda dan kontak fisik ! Please jangannnn!! Kalian para pelakor ga mau kan kena hukum KARMA ?? HUKUM ALAM itu akan selalu ada kok! Kalian para pelakor itu cuma cinta sesaat! Memang itu cinta! Tapi jika bukan pada tempatnya , itu perasaan yang harus dikorbankan ,harus dihilangkan !! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment here