♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Selasa, 02 Januari 2018

Tahun Baru 2018

Malam everyone...
At Beganing.. let me say Assalamualaikum.. peace be with you.. barakallah buat kalian yang masih diberi kesempatan umur, kesempatan nikmat sehat dan bahagia..

Sebenarnya aku sih pengen ucapin
-Happy New Year 2018-
Tapi hal ini kayanya lagi jadi trending topik yah..
Mengingat selalu ada kontroversi, pro dan kontra di setiap hal semenjak kita kenal sama dunia media sosial di jaman sekarang ini. Apa aja diributin, apa aja dibahas, dipermasalahkan. Yah namanya juga 'Jaman Now' nah ini juga menjadi trending topik yah, yang katanya anak jaman now terlalu banyak konsumsi m*cin atau bahasa old nya v*tsin atau kalo bangsa aku bilangnya p*cin. Hehe

Ada apa sih sebenrnya dengan 'Ucapan Happy New Year 2018'
Sebenenrnya postingan ini saya buat karna tadi pagi di tempat kerja aku mengucapkan selamat tahun baru pada beberapa teman. Tapi teman saya tiba-tiba beragumen
"Kamu tau ngga?"
"engga" jawab aku
"Kamu tau ngga, kita tuh sebenrnya ga boleh tau ngucapin selamat tahun baru atau selamat natal, atau selamat hari valentine, atau selamat hari ibu, atau selamat anaknya udah selamat." (abaikan yang terakhir)
"loh emang kenapa?"
"Aku kemaren denger ceramah usatdz s*m*d, Ucapan 'Selamat' itu tandanya kita mengakui adanya hari itu, itu tuh ajaran orang kafir."
"Ohh..trus kalo tahun baru harus gimana ngucapin balik ke orang-orang nya?"
"Ya diem aja, kalo misal kita ikut-ikut liat pesta kembang api, itu sih gapapa, kan cuma ikut euphoria nya aja."
"kemaren aku malah ngucapin selamat hari natal sama sodara aku, dan dokter p*m*la, "
"Ga boleh tau itu tuh sebenernya"
"Hmm gitu ya.."

Begitulah percakapan yang terjadi tadi siang, padahal yah, kalo dipikir-pikir lagi, kenapa sih tiba-tiba hal ini dibilang mengikuti ajaran kaum kafir? Kan kita hanya menghargai hari raya mereka, toh kita ga ikut ke gereja kan? Ga ikut pake topi st clause, pokonya ikut apa yg mereka lakuin. Toh mereka pun kalo kita lebaran, mereka kasih ucapan sama kita.
Terus soal ucapan tahun baru kenapa harus dijadikan ucapan orang kafir? Kita ini kan emang memasuki tahun yang baru, masalah ini Tahun baru Islam atau bukan, itu memang harus kita akui sebagai umat manusia sosial.
Kita sebagai Umat Islam, umat manusia yang beragama, memang hanya punya sekali tahun baru, yaitu Tahun Baru Islam. Tapi sebagai manusia sosial, kita juga punya greeting lain. Bukan maksud mau menyela, tapi emang kenapa sih mengucapkan selamat hari perayaan tahun baru setiap awal bulan masehi itu? Toh kita memang selalu melewati masa itu, ini sains greeting, sama ko halnya kaya tahun baru yang umat beragama rayakan.
Hanya saja mungkin lebih besar, secara ini awal bulan masehi. Tapi kita juga ga perlu terlalu gimana sih merayakan nya, seperti beli petasan,kembang api yang harganya berjuta-juta, mending uangnya dipake sodaqoh di mesjid.
Kalo aku sih kemarin merayakannya cukup menikmati euphoria nya di kawasan Bukit Bintang Dago Bandung. Cukup menikmati indahnya langit ciptaan Allah dan pemandangan kota kelahiran yang indah banget, meskipun dingin banget, tapi Subhanallah, Alhamdulillah bahagia :)
Sebelum pergi untuk ikut euphoria pergantian malam tahun baru, aku membeli hadiah peringatan hari ibu kemarin tanggal 22 desember untuk ibu, nenek, dan calon ibu mertua, meskipun udah terlewat, tapi aku ga akan pernah lupa tanggal itu, dimana hari terspesial untuk wanita-wanita yang aku cintai.

Nah guys, menurut kalian, gimana sih cara menanggapi masalah di postingan ini? Silahkan leave coment yah.. Thank you.. Goodnight..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment here