Sekuat Apapun Kamu Mencari yang Sempurna, Takkan Pernah Kamu Dapatkan.. Karna Jodohmu adalah Cerminan Dirimu..
Malam guys.. udah 2018 yah.. ga kerasa.. ini sebenernya postingan yang sudah saya coba posting kemarin waktu tanggal 31 Desember, tapi karna handphone saya sepertinya error, jadinya ga terposting. Sedih rasanya kalo udah ngetik banyak-banyak, eh malah error dan ga bisa keposting. (Loh ko malah curhat soal postingan sih?) #abaikan
Iya guys..jadi gini.. kemarin aku waktu tanggal 31 desember, siang hari, waktu lagi duduk-duduk manja di terrace rumah, mamah menghampiri..
"Gak kerasa yah udah mau ganti taun lagi aja,"
Aku hanya tersenyum dan mengangguk. (bukan lagi sariawan kok bukan, biar lebih kece aja gitu di peran ini, kalo jawab kan scene jadi ga gereget) haha
Mamah lalu tiba-tiba tanya, "kamu siap sama dia?"
"Siap mah insyaallah"
Lalu dalam hati langsung berbicara membuat percakapan sendiri,
Mah.. aku tau, mamah mungkin menginginkan
calon menantu yang kaya raya.
Calon menantu yang tampan.
Calon menantu yang soleh pinter ngaji arab gundul, kaya ustadz-ustadz.
Meskipun calon menantu mamah mungkin belum seperti apa yang mamah inginkan, tapi insyaallah, calon menantu mamah adalah pria yang bertanggung jawab lahir dan batin, yang akan menafkahi putri kandung mamah satu-satunya secara lahiriah dan batiniyah..
Semoga Allah selalu membimbing dia menjadi imam yg baik untuk putri mamah ini.
Membimbing saya untuk selalu mencintai mamah dan takkan pernah melupakan surga dari mamah.
Terimakasih mah, sudah memilih calon imam untuk saya, sudah merestui adanya cinta diantara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
coment here