Hi guys.. good night.. udah pada tidur? Lagi on the way pulang nih abis ngampus.. tadi di kampus sempet ada Presentasi dari beberapa teman, dan salah satunya membicarakan tentang pencemaran air. Jadi kepikiran sama topik ini, eitss.. bukan karna aku si wanita air yah.. hehe lagi pengen aja membahas salah satu topik yang kira2 sedikit mengilmiah. Takutnya pada bosen cinta2an terus. Hehe Nah guys, bicara soal Pencemaran Air, mungkin kalo masalah di Indonesia udah mengglobal juga yah penyebab dan pemecahan masalah pencemaran air di negeri kita ini memang sedikit sulit, selain karna teknologi, memang jujur saja, orang2 Indobesia yang sedikit ga aware sama environment nya sendiri. Padahal Indonesia sebagian besar perairan. Ya kan? Nah makannya saya lebih tertarik membahas masalah pencemaran air di dunia, dan itu terdapat di negara Asia juga, di Cina. Danau Taihu di perbatasan antara provinsi Jiangs sekarang bukan lagi menjadi danau yang bersih, sekarang airnya menjadi warna hijau akibat pencemaran air.
Danau Taihu di sebelah barat laut Shanghai adalah danau ketiga terbesar di Cina. Bagi pengarang cerita kriminal terkenal Qiu Xiaolong danau itu adalah lokasi baru untuk karya terbarunya. Ia mengatakan, ketika ia kecil danau Taihu adalah daerah yang indah. Sekarang air danau rusak, dan tampaknya banyak orang tidak perduli. Itu sangat meresahkannya.
Tema Yang Pelik
Qiu Xiaolong menyelidiki masalah pencemaran air dengan sangat hati-hati, karena di Cina masalah itu adalah tema yang pelik. April lalu, aktivis lingkungan Wu Lihong yang mendapat banyak penghargaan, dibebaskan dari tahanan. Ia mengajukan tuntutan kepada pemerintah karena pencemaran air di danau daerah asalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
coment here