♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Senin, 19 Desember 2011

Its Not A Separation, It's A Beggining Powerful Of Our Love

07'11'11

Saat itu aku terakhir melihat wajahnya di kota yg aku cintai ini..
dia pergi, tapi untuk karirnya..
aku kira hari itu akan menjadi hari terakhir aku berinteraksi dengannya
tapi saat aku sampai mengantarnya ke station, dan dia menyodorkan tangannya,
saat itu aku melakukan hal seperti biasa yg aku lakukan dengannya 'sun tangan'
namun saat dia beberapa melangkah maju memasuki gerbong kereta itu, dia kembali menghampiri aku
dan berkata "di bagasi ada sesuatu, ambil ya!"
aku tak banyak berkata, lalu dia mulai melangkah meninggalkan aku sambil melihat ke arahku dari jauh
aku pun tetap berdiri melihatnya pergi, namun seperti tak bisa kugerakan ke arah sana. aku ingin berjalan ke arah selatan, dimana gerbong kereta itu mulai berjalan maju, membawa seseorang yang aku cintai didalamnya..
aku bergegas keluar dari station, dan menuju tempat motorku diparkir.
saat aku buka bagasi motorku, aku lihat ada kantong kresek hitam didalamnya.
sempat aku melihat isinya, ternyata sebuah novel, syal dan 1 amplop yg berisikan surat.
aku lalu menyalakan mesin motorku dan meninggalkan station untuk mengejar kereta yang hendak lewat dari pintu rel
aku hanya berniat sekedar melihat kereta yang memebawanya pergi,,
bahkan kalo bisa, aku ingin melihat wajahnya lagi, meskipun hanya sedetik dan lewat jendela gerbong kereta itu..
namun na'as sedang ada padaku, saat perjalanan, mobil angkot yang hendak kuselip, malah menyermpet balik padaku..
aku terjatuh di tengah jalan,, untung saja ada 2 orang bapak2 yg membantuku terbangun dari kecelakaan kecil itu.
diizinkannya aku istirahat di satu ruangan kecil seperti tempat pengobatan tradisional.
diberinya aku segelas air putih hangat. hingga membuat rasa traumatik dan gemetar yang kurasa mereda.
lalu aku kirim pesan pada dia yang mungkin saat itu sedang nikmatnya di perjalanan.
aku sampaikan padanya bahwa aku terserempet.
dia langsung menghubungiku, dia telepon aku
dia tanyakan kabarku, dan mengapa kejadian itu bisa terjadi,
namun hanya kujawab singkat, "aku tak apa2"
dan kitapun akhirnya mengakhiri pembicaraan singkat itu.
beberapa saat kmudian aku izin pulang dan berterima kasih pada bapak2 itu telah menolongku
akupun pulang, meski rasa sakit masih menggerogoti lutut kananku
untungnya kecelakaan itu tak jauh dari rumahku, hanya berjarak kurang lebih 1 km.
dan akhirnya akupun pulang..
sampai di rumah, aku diam sejenak di teras rumahku
dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan lukaku
setelah selesai mandi, aku obati lukaku,
dan aku hendak melihat isi yang ada dalam amplop putih itu,
saat kubaca, dan air matakupun mengalir lagi tanpa sengaja..
taukah, kalian apa isi surat itu?
begitu banyak kata2 yang tak kusangka akan dia lontarkan dalam secarik kertas itu..
sebenarnya ada 3 lembar di dalam amplop itu,
1 lembar yg ia tujukan kepadaku,
1 lembar kata2 yg ia ingin sampaikan (seperti puisi)
1 lembar lagi, adalah kertas yg isinya gambar saat dulu aku mencoret buku kuliahnya..

namun hanya 1 lembar yang buat aku meneteskn air mataku
surat yang ia tujukan kepadaku, yang membuat aku hingga kini ingin selalu bertahan..
dalam surat itu ia berjanji, bahwa ia akan selalu menjaga hatinya untukku
dan ia ingin mencoba untuk bisa hubungan jarak jauh, meskipun itu memamng sulit untuknya,
taukah teman, 3 minggu sebelum dia pergi meninggalkanku, dia pernah berkata, bahwa dia ingin
aku melupakaknnya, karna ia tak sanggup kalo harus hub seperti ini.
tapi semuanya terjawab, intinya, dia membuat aku bersemangat lagi..
namun entah mengapa, ada satu yg membuat aku patah semangat,
novel yg ia berikan kepadaku..
novel itu berkisah tentang seorang gadis yg harus tragis menghadpi hidupnya..
entah mengapa, novel itu membuatku selalu ketakutan setiap malam...


kini, aku mulai menjalani kisah dengannya lagi..
dengan cara yang berbeda.. tak seperti biasanya,..
namun aku yakin, apapun keputusan Allah...
Dia pasti akan memberikan yang terbaik untuk hubungan kami..
Dia hanya menguji sementara, apakah kami kuat dalam keadaan apaun yang telah ditakdirkan-Nya ??
dan kami sedang menjawabnya....
kami yakin, kami bisa melewati segala ujian dari-Mu ya Rabb...
beri kekuatan kepada kami...
ini ikhtiar kami.. ini hati kami, untuk cinta dan abdi kami kepada-Mu ya Rabb...
lancarkanlah segala langkah kami untuk mencapai cinta itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment here