Sekiranya ada amalan yang bisa saya terus lakukan untuk mengganti sholat ku, aku akan lakukan apapun demi itu..
Ramadhan ke 22. Aku masih menghibur diri dengan rambut ku yang baru saja ku potong dari salon dan wajah yang juga baru mendapat perawatan dari klinik beberapa hari lalu. Waktu ku seperti luas dan panjang, tidak ada jeda untuk berserah pada Rabbku. Padahal hati kian sempit, aku ingin bercerita kepadaNya, lewat setiap bingkai kata dalam hati. Rabbku selalu mendengar jeritan hatiku, Rabb ku selalu mendengar kata hatiku, bahkan bisikan hati ia pun tahu.
Tapi kini aku lemah.. air wudhu tak dapat ku pangku di kedua telapak tangan ku. Helai kain yang panjang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tanganku sementara tak dapat ku gunakan karena aku sedang tidak suci.
Dari awal Ramadhan aku belum sekalipun berpuasa, bukan karena aku sedang menyusui, tapi karena darah kotor itu masih saja mengalir sepanjang hari. Tidak, aku tidak kecewa akan takdir ku sebagai wanita! Aku hanya Rindu belajar menahan dahaga lapar dan menahan nafsu saat berpuasa. Aku juga rindu akan dahiku menempel di sajadahku. Aku rindu menyembah padaMu ya Rabb. Aku rindu membaca dan mengeja arti Al Qur'an yang menyejukkan hatiku. Aku rindu masuk masjid dan solat disana. Bukan sekedar duduk di terasnya dan merasa tidak nyaman karena sedang tidak suci.
Aku rindu menangis di sepertiga malam Mu. Dzikir hingga mengantuk ngantuk..
Kini..aku hanya bisa mendengar.. mendengar lantunan murotal, mendengar kajian islami di YouTube atau sosial media, mendengar adzan dan mengingatkan orang-orang terkasih untuk segera sholat menghadap Rabbnya. Karena kita tidak pernah tau, kapan sujud kita jadi yang terakhir, kapan dzikir kita jadi yang terakhir, dan bisa kah kita membaca Al-Qur'an saat di hembusan nafas terakhir?
Tapi Rabb ku sungguh Ar Rahman. Wanita diciptakan dengan segala kemampuan, selain solat atau membaca Alquran, wanita bisa meraup pahala dari banyak hal lain nya, membantu orang tua, membuat masakan untuk suami, merawat anak, membuat teman senang, shodaqoh ke fakir miskin, dan lainnya. Bahkan ada hadist yg pernah ku dengar, jika wanita bersedih saat dia haid, maka dia mendapat pahala. Masyaallah ..
Semoga rindu ini suatu saat bisa melepaskan duka untuk hamba, untuk para wanita, istri yang sedang dirundung duka karena tidak bisa bersuci. Semoga Allah melimpahkan berkah untuk kita yg menahan rindu PadaNya.. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
coment here