♥rkavkavianty♥

assalamu alaikum

Kamis, 23 Oktober 2014

Logika dan Hati

Nite reader..
Uhmm.. Cuaca malem ini dingin banget ga seperti biasanya. Tangerang feels like Lembang.. *Brrr* yaps! Karna kebetulan tadi siang turun hujan yg lumayan deras dan cukup lama.. Sama seperti hati aku.. Yang beberapa bulan lalu dihujani perasaan kalut, galau, perih.. Seperti ada suatu kilat yang menghantam relung jiwa.. Kalian boleh liat di post sebelumnya apa yg terjadi.
Tapi sekarang aku sedang mencoba membuka hati untuk seseorang yg lain.. Luka ini mungkin takkan hilang, tapi setidaknya bisa terbalut karna cinta baruku.. :)
Ini karna sebuah Teori Cinta yg mengatakan "carilah cinta yang baru untuk melupakan cinta yang lama.."
Tuhan ga akan terus membiarkan hambanya patah hati trus-trusan juga kelesss hehe
Kata teori sih "Semua akan indah pada waktunya."
Sampai kapan? Sampai kalian benar-benar menemukan yg terbaik.. Yang bukan hanya memberi kepuasan.. Tapi memberi kenyamanan..dan bisa saling jujur, percaya satu sama lain..

Oke, bicara soal pasangan hidup. Kalian pasti punya banyak kriteria untuk menentukan pasangan hidup yang nantinya bukan hanya menemani kita di rumah saja.. Di luar rumahpun ia masih tetap pasangan kita..
Ngomongin tentang pasangan, jadi teringat seorang teman, sebut aja Tamara.. Maaf nama asli tidak bisa saya sebutkan disini..
Dia itu menurutku tipe cewek yang ga terlalu selektif, padahal dia cantik, manis, Anak kesehatan juga.. Dia dekat dengan teman priaku, sebut aja 'paijo' tamara yg meminta nama prianya juga dirahasiakan..
Berbeda dengan Tamara, Paijo termasuk pria yg agak selektif, mungkin karna umur dan niat dia yang ambisius untuk melepas lajang..
Niat yang sama, namun perjalanan proses yg berbeda..

Namun paijo memang orang yang ingin memiliki istri yang serba bisa, serba baik dimata dia..
Sedangkan ternyata Tamara bukanlah wanita sempurna seperti yang diidamkan..

Wahai pria.. Mengapalah kamu harus mencari yang sempurna? Sedangkan kamu tidak pernah mencoba untuk intropeksi diri, menilai dirimu sendiri..
Takan pernah kamu dapatkan yang sempurna.. Yang nyaris sempurna pun takan kamu dapatkan, bila kamu tidak mencoba memperbaiki dirimu juga..

Saat kamu menginginkan wanita yang soleh, suci..
Tidakkah kamu fikirkan betapa sulit menjaga kesucian ini..